7 Ciri-Ciri Istri Sholehah yang Menjadi Idaman Suami, Berikut Ini Rahasianya
TSIRWAH INDONESIA – Wanita adalah salah satu makhluk ciptaan Allah subhanahu wa ta’ala yang mulia dan memiliki kedudukan yang sangat agung dalam Islam. Islam pula sangat menjaga harkat dan martabat seorang wanita.
Ciri-Ciri Istri Sholehah
Wanita sholehah adalah idaman para lelaki dan untuk istri sholehah tentu menjadi idaman suaminya. Lantas bagaimanakah sebenarnya istri yang sholehah itu, berikut penjelasannya:
1. Istri yang Penuh Kasih dan Sayang
Istri sholehah akan senantiasa memberikan kasih dan sayangnya kepada suaminya. Berbagai macam keadaan baik sedih maupun bahagia, istri akan selalu kembali ke suaminya. Suatu ketika suami marah, istri sholehah akan selalu meminta maaf, hingga suaminya ridho.
Berikut ini penjelasan dari hadits nabi, yaitu:
أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ؟ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْعَؤُوْدُ عَلَى زَوْجِهَا، الَّتِى إِذَا غَضِبَ جَاءَتْ حَتَّى تَضَعَ يَدَهَا فِي يَدِ زَوْجِهَا، وَتَقُوْلُ: لاَ أَذُوقُ غَضْمًا حَتَّى تَرْضَى
Artinya: “Maukah aku beritahukan kepada kalian, istri-istri kalian yang menjadi penghuni surga yaitu istri yang penuh kasih sayang, banyak anak, selalu kembali kepada suaminya. Di mana jika suaminya marah, dia mendatangi suaminya dan meletakkan tangannya pada tangan suaminya seraya berkata: “Aku tak dapat tidur sebelum engkau ridha,” (HR An-Nasai).
2. Taat kepada Suami dalam Keadaan Apapun
Istri sholehah senantiasa taat kepada suami, baik ketika ada suami maupun tidak. Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur’an surat Annisa ayat 34:
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ
Artinya: “Wanita (istri) sholehah adalah yang taat lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada dikarenakan Allah telah memelihara mereka.”
3. Istri yang Menyenangkan apabila Dipandang
Istri yang pandai merias diri untuk suaminya agar suaminya senang melihatnya. Dijelaskan dalam hadits nabi berikut ini:
أَلاَ أُخْبِرَكَ بِخَيْرِ مَا يَكْنِزُ الْمَرْءُ، اَلْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ، إِذَا نَظَرَ إِلَيْهَا سَرَّتْهَ وَإِذَا أَمَرَهَا أَطَاعَتْهَ وَإِذَا غَابَ عَنْهَا حَفِظَتْهَ
Artinya: “Maukah aku beritakan kepadamu tentang sebaik-baik perbendaharaan seorang lelaki, yaitu istri sholehah yang bila dipandang akan menyenangkannya, bila diperintah akan mentaatinya dan bila ia pergi si istri ini akan menjaga dirinya,” (HR Abu Dawud).
4. Pandai Mensyukuri Pemberian dari Suaminya
Istri sholehah akan pandai mensyukuri pemberian dari suaminya, baik pemberian nafkah lahir maupun bathinnya. Dijelaskan dalam hadits nabi berikut ini:
لاَ يَنْظُرُ اللهُ إِلَى امْرَأَةٍ لاَ تَشْكُرُ لِزَوْجِهَا وَهِيَ لاَ تَسْتَغْنِي عَنْهُ
Artinya: “Allah tidak akan melihat kepada seorang istri yang tidak bersyukur kepada suaminya padahal dia membutuhkannya,” (HR An-Nasai).
5. Melayani Suami ketika di Rumah
Istri sholehah mesti melayani suaminya dengan baik. Bahkan Islam melarang seorang istri untuk melakukan ibadah yang hukumnya sunah seperti puasa, safar atau ibadah lainnya tanpa persetujuan dari suaminya. Karena hal itu dikawatirkan dapat menghalangi suaminya untuk istimta‘ (meraih kenikmatan) dengan istrinya.
Sebagaimana penjelasan dalam hadits nabi berikut:
لاَ يَحِلُّ لِلْمَرْأَةِ أَنْ تَصُومَ وَزَوْجُهَا شَاهِدٌ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
Artinya: “Tidak halal bagi seorang istri berpuasa (sunnah) sementara suaminya ada (tidak sedang bepergian) kecuali dengan izinnya,” (HR Al-Bukhari-Muslim).
6. Menjaga Rahasia Suami
Istri sholehah mesti menjaga rahasia keluarga, seperti yang berkaitan antara suami dan istri dan kekurangan suami. Dijelaskan dalam hadits nabi berikut:
فَلاَ تَفْعَلُوا، فَإِنَّمَا ذَلِكَ مِثْلُ الشَّيْطَانِ لَقِيَ شَيْطَانَةً فِي طَرِيْقٍ فَغَشِيَهَا وَالنَّاسُ يَنْظُرُوْنَ
Artinya: “Jangan lagi kalian lakukan, karena yang demikian itu seperti syaithan jantan yang bertemu dengan syaitan betina di jalan, kemudian digaulinya sementara manusia menontonnya,” (HR Ahmad).
7. Tetap Taat ketika Digilir dengan Istri yang Lain
Sebagaimana hadits nabi dari Umamah menceritakan:
عن النبي صلي الله عليه وسلم يقول: مااستفاد المؤمن بعد تقوي الله خيرا له من زوجة صالحة ان امرها اطاعتها وان نظر اليها سرتها وان اقسم اليها ابرته وان غاب عنها نصحته في نفسها وماله
Artinya: “Dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, sesungguhnya Nabi SAW pernah bersabda: tidak ada lagi yang lebih berguna bagi seorang mukmin setelah bertaqwa kecuali istri yang sholehah. Jika ia menyuruh, istrinya taat, jika ia memandang, sang istri membuatnya bahagia, jika suaminya menggilir, ia berbuat baik dan jika suaminya tidak ada ia menjaga diri dan harta suaminya,” (HR Ibnu Majah).
Hadits tersebut memberikan keterangan lebih eksplisit lagi, bahwa istri sholehah juga tetap baik jika digilir. Ketentuan itu hanya berlaku jika suami memiliki dua istri atau lebih.
Berbeda ketika suami beristri satu, tetaplah bisa mendapat predikat istri sholehah dengan memiliki kriteria lain yang disebutkan di atas. Bukan menyuruh suaminya untuk berpoligami agar sang istri menjadi sholehah lantaran tetap baik saat digilir.
Dengan demikian, melalui penjelasan di atas kita banyak mengetahui, bagaimana cara agar muslimah bisa menjadi istri yang sholehah. Bagi laki-laki bisa untuk diajarkan kepada anak atau istrinya untuk belajar menjadi istri yang sholehah.
Wallohu A’lam
Oleh Ustadzah Dewi Anggraeni
Terimakasih infonya, amat sangat berguna , barokallah semoga menjadi amal jariah dan banyak yg mengamalkan nya.. aamiin