Alquran & HaditsHikmah & Wawasan

Begini Kondisi Manusia pada Hari Kiamat di dalam Alquran, Simak Selengkapnya

TSIRWAH INDONESIA – Hari kiamat di dalam Alquran digambarkan sebagai peristiwa besar berupa hancurnya langit dan bumi.

Peristiwa itu juga melibatkan manusia sebagai penghuni bumi. Alquran menggambarkan kondisi manusia dengan beragam cerita pada hari kiamat.

Tulisan ini akan mengulas kondisi manusia pada hari kiamat. Berikut ulasannya:

BACA JUGA: Berikut Gambaran Hancurnya Gunung di Hari Kiamat dalam Alquran, Simak

Tidak ada yang mengetahui tentang waktu datangnya hari kiamat, melainkan peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba. 

Hal ini menyebabkan ketakutan yang mendalam bagi penduduk bumi ketika hari kiamat tiba. Allah subhanahu wa ta’ala di dalam surah Al-Hajj ayat 2 berfirman:

يَوْمَ تَرَوْنَهَا تَذْهَلُ كُلُّ مُرْضِعَةٍ عَمَّآ اَرْضَعَتْ وَتَضَعُ كُلُّ ذَاتِ حَمْلٍ حَمْلَهَا وَتَرَى النَّاسَ سُكٰرٰى وَمَا هُمْ بِسُكٰرٰى وَلٰكِنَّ عَذَابَ اللّٰهِ شَدِيْدٌ

Artinya: “Pada hari kamu melihatnya (guncangan itu), semua perempuan yang menyusui melupakan anak yang disusuinya, setiap perempuan yang hamil akan keguguran kandungannya dan kamu melihat manusia mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk. Akan tetapi, azab Allah itu sangat keras.”

Begitu dahsyatnya kejadian tersebut, manusia digambarkan melalui tiga hal: perempuan melupakan anak yang disusuinya, para wanita yang keguguran kandungannya, dan manusia yang tampak seperti orang mabuk.

BACA JUGA: 5 Kedudukan Ibu dalam Islam, Begini Penjelasannya

Dikutip dari Tafsir Alquran Kementerian Agama, ikatan ibu dan anak merupakan ikatan yang paling dekat dibanding hubungan ikatan antar manusia lainnya.

Mereka memiliki ikatan darah mulai dari melahirkan sampai menyusui. Kedekatan tersebut seakan tiada artinya tatkala hari kiamat datang.

Kedekatan ini seolah hilang, karena peristiwa yang terjadi di hari kiamat. Dampak dari kejadian ini ialah orang-orang disibukkan oleh urusannya sendiri, sehingga melupakan siapapun termasuk orang terdekatnya.

Gambaran kedua ialah ibu hamil yang keguguran kandungannya. Dikutip dari haibunda.com, aktivitas ataupun perjalanan ibu hamil yang membuatnya tersentak atau stres dapat membahayakan jiwa bayi. 

Pada hari kiamat, kehebatan guncangan yang terjadi sebabkan orang-orang terkejut, termasuk didalamnya ibu hamil. Disebutkan juga di dalam Tafsir Alquran Kementerian Agama, maksud dari gugur ialah lahir sebelum waktunya. 

Terakhir ialah manusia yang tampak seperti orang mabuk, padahal tidak. Peristiwa ini disebabkan oleh beratnya kondisi yang dialami manusia kala itu. Ibnu Katsir dalam Tafsir Alquran Al-‘Adzim berkata:

مِنْ شِدَّةِ الْأَمْرِ الذي صاروا فِيهِ قَدْ دَهِشَتْ عُقُولُهُمْ، وَغَابَتْ أَذْهَانُهُمْ، فَمَنْ رَآهُمْ حَسَبَ أَنَّهُمْ سُكارى

Artinya: “Karena beratnya masalah yang mereka alami, akal mereka bingung, dan pikiran mereka hilang. Siapa pun yang melihatnya, mengira mereka sedang mabuk.”

Poin ketiga di atas memunculkan sebuah pertanyaan tentang kapan terjadinya peristiwa ketika manusia mengalami beratnya urusan. 

Sebab di dalam surah Az-Zalzalah dikatakan, pasca dibangkitkannya manusia dari alam kubur, mereka akan diperlihatkan amalnya semasa di dunia. Allah SWT bersabda:

يَوْمَىِٕذٍ يَّصْدُرُ النَّاسُ اَشْتَاتًا ەۙ لِّيُرَوْا اَعْمَالَهُمْۗ

Artinya: “Pada hari itu manusia keluar (dari kuburnya) dalam keadaan terpencar untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) semua perbuatan mereka.”

Terkait dengan waktu terjadinya peristiwa yang diceritakan dalam surah Al-Hajj ayat 2, ulama berbeda pendapat. 

Satu pendapat mengatakan ini merupakan permulaan terjadinya hari kiamat. Pendapat lain mengatakan bahwa peristiwa ini terjadi ketika hari kebangkitan, sebagaimana dikatakan Ibnu Katsir dalam kitab Tafsir Alquran Al-‘Adzim, berikut kutipannya:

وَقَدِ اخْتَلَفَ الْمُفَسِّرُونَ فِي زَلْزَلَةِ السَّاعَةِ: هَلْ هِيَ بَعْدَ قِيَامِ النَّاسِ مِنْ قُبُورِهِمْ يَوْمَ نَشُورِهِمْ إِلَى عَرصَات الْقِيَامَةِ؟ أَوْ ذَلِكَ عِبَارَةٌ عَنْ زَلْزَلَةِ الْأَرْضِ قَبْلَ قِيَامِ النَّاسِ مَنْ أَجْدَاثِهِمْ؟ …… فَقَالَ قَائِلُونَ: هَذِهِ الزَّلْزَلَةُ كَائِنَةٌ فِي آخِرِ عُمُرِ الدُّنْيَا، وَأَوَّلِ أَحْوَالِ السَّاعَةِ

Artinya: “Para ahli tafsir berbeda pendapat mengenai gempa bumi (di hari) kiamat: Akankah terjadi setelah manusia bangkit dari kuburnya pada hari kebangkitannya menuju tempat kiamat? Atau ini merupakan ungkapan (gambaran) gempa bumi sebelum manusia bangkit dari tanahnya? ….. Pendapat lain berkata: Gempa bumi ini akan terjadi pada akhir kehidupan dunia dan pada awal hari kiamat.”

Demikian gambaran situasi dan kondisi manusia pada hari kiamat dalam Alquran. Melalui surah Al-Hajj ayat 2 ini, Allah SWT memperingatkan kepada manusia tentang adanya hari pembalasan.

Wallohu A’lam
Oleh Muhammad Wildan Amri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator