Dahsyat, Ini 5 Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua, Catat
TSIRWAH INDONESIA – Berbakti kepada orang tua merupakan salah satu perintah dari Allah yang wajib dilakukan oleh seorang anak kepada orang tuanya. Berbakti kepada orang tua (birrul walidain) memiliki keutamaan-keutamaan.
Tentu, ada banyak keutamaan berbakti kepada orang tua, akan tetapi dalam artikel ini hanya akan kami urai lima hal saja.
Makna Birrul Walidain
Dalam bahasa Arab, “birrul walidain” berasal dari kata “birr” yang berarti kebajikan, ketaatan, dan kebaikan, serta “walidain” yang berarti kedua orang tua. Jadi, birrul walidain adalah berbuat baik kepada orang tua.
BACA JUGA: Birul Walidain, Berikut 3 Bentuk Berbakti Kepada Orang Tua Beserta Dalil-Dalilnya
Dalil dan Cara Berbakti kepada Kedua Orang Tua
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan salah satu perintah dalam Islam, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Perintah ini dapat ditemukan dalam beberapa ayat Al-Qur’an, seperti surat Al-Isra ayat 23 yang berbunyi:
وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَـٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Artinya: “Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ‘ah’ dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.”
Cara berbakti sesuai dengan ayat di atas adalah dengan berbuat baik kepada ibu bapak, berkata yang baik-baik kepada mereka dan tidak membentak kedua orang tua.
Tidak hanya itu, cara berbakti kepada orang tua juga bisa dilakukan dengan merendahkan diri terhadap keduanya, seperti yang termaktub dalam surat Al-Isra ayat 24 yang berbunyi:
وَٱخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ ٱلذُّلِّ مِنَ ٱلرَّحْمَةِ وَقُل رَّبِّ ٱرْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيَانِى صَغِيرًا
Artinya: “Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, ‘wahai Tuhanku! sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil’.”
Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua
Berbakti kepada orang tua memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
1. Amal yang Paling Utama
Nabi bersabda bahwasanya berbakti kepada orang tua termasuk amal yang paling utama, sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis berikut ini:
فعن عَبْدِ اللَّهِ بْنُ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، أَيُّ العَمَلِ أَفْضَلُ؟ قَالَ: «الصَّلاَةُ عَلَى مِيقَاتِهَا»، قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «ثُمَّ بِرُّ الوَالِدَيْنِ»، قُلْتُ: ثُمَّ أَيٌّ؟ قَالَ: «الجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ» فَسَكَتُّ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَلَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزَادَنِي
Artinya: “Dari Abdullh bin Mas’ud, ‘Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, amalan apakah yang paling afdhal (utama)?’ Rasul menjawab, ‘Sholat pada waktu-waktunya.’ Aku bertanya lagi, ‘Kemudian apa lagi?’ Beliau menjawab lagi, ‘Berbakti kepada kedua orang tua.’ Aku bertanya kembali. ‘Kemudian apa lagi?’ ‘Kemudian jihad fi Sabilillah.’ Kemudian aku terdiam dan tidak lagi bertanya kepada Rasulullah SAW. Andaikan aku meminta tambahan, maka beliau akan menambahkan kepadaku,” (HR Muslim).
2. Mudah Rezeki
Rasulullah SAW mengatakan anak yang berbakti kepada kedua orang tua akan memperoleh kemudahan rezeki. Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis berikut:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ،قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَنْ أَحَبَّ أَنْ يُمَدَّ لَهُ فِي عُمْرِهِ، وَأَنْ يُزَادَ لَهُ فِي رِزْقِهِ، فَلْيَبَرَّ وَالِدَيْهِ، وَلْيَصِلْ رَحِمَهُ.
Artinya: “Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda: ‘Siapa yang ingin dipanjangkan umurnya dan ditambahkan rezekinya, maka hendaknya ia berbakti kepada kedua orang tuanya dan menyambung silaturrahim (kekerabatan)’,” (HR Ahmad).
3. Ridho Allah Tergantung pada Ridho Orang Tua
Keutamaan ini tercantum dalam hadis berikut:
رِضَى الرَّبِّ فِي رِضَى الوَالِدِ، وَسَخَطُ الرَّبِّ فِي سَخَطِ الْوَالِدِ
Artinya: “Ridho Rabb tergantung ridho orang tua, dan murka Allah tergantung murka orang tua,” (HR Tirmidzi dan Ibnu Hibban).
4. Kedamaian Keluarga
Berbakti kepada orang tua juga dianggap sebagai kunci untuk menjaga kedamaian dan persatuan dalam keluarga. Dengan menghormati dan menyayangi orang tua, keluarga akan menjadi harmonis dan rukun.
5. Amal Jariyah
Berbakti kepada orang tua dianggap sebagai amal jariyah, yaitu amal kebaikan yang terus mengalir pahalanya meskipun orang tua telah meninggal dunia.
Demikianlah informasi yang dapat kami sampaikan terkait keutamaan berbakti kepada kedua orang tua.
Wallohu A’lam
Oleh Dina Surya Mega