Fiqih & AkidahKesehatan

Inilah 3 jenis Bersuci serta Manfaatnya, Simak Selengkapnya

TSIRWAH INDONESIA – Semua umat Islam dianjurkan agar menjaga kebersihan dan bersuci, terutama saat ingin beribadah, karena jika terdapat najis, maka sholatnya tidak sah.

Terjaga kebersihan atau suci dari hadats dan najis menjadi syarat sahnya sholat. Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam:

مِفْتاَحُ الصَّلاَةِ الطُّهُوْرُ.

Artinya: “Kunci (diterimanya atau sahnya) sholat adalah bersuci,” (HR Tirmidzi, Ahmad, Al-Baihaqi, Hakim, Ibnu Majah, Ad-Daruquthni, dan Ad-Darimi).

Dilansir dari hellosehat.com, ketika seseorang memelihara kebersihan dapat terhindar dari berbagai penyakit dan infeksi pada alat kelamin.

Jadi, manfaat dari menjaga kebersihan tidak hanya untuk bersuci, bisa juga untuk menjaga kesehatan.

Baca Juga: Tidak Semua Jenis Air Dapat Digunakan untuk Bersuci, Periksa Ini

Inilah tiga cara bersuci dan manfaatnya dalam ajaran Islam:

Berwudhu adalah rutinitas yang dilakukan umat islam sebelum melakukan ibadah sholat, tujuannya yakni untuk pembersihan diri.

Adapun perintah saat hendak sholat maka diharuskan berwudhu terlebih dahulu. Sebagaimana dalam firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat Al-Maidah ayat 6:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَا غْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَ يْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَا فِقِ وَا مْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَ رْجُلَكُمْ اِلَى الْـكَعْبَيْنِ ۗ وَاِ نْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَا طَّهَّرُوْا ۗ وَاِ نْ كُنْتُمْ مَّرْضٰۤى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَآءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَآئِطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَآءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَا مْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَ يْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗ مَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰـكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَ لِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan sholat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.”

Berwudhu memiliki tiga manfaat yang dapat menyehatkan tubuh, di antaranya yaitu:

a. Menghilangkan Kuman dan Bakteri

Berwudhu secara rutin dapat membantu menjaga kebersihan tubuh serta mencegah terjadinya infeksi pada kulit.

b. Meningkatkan Kebersihan Diri

Berwudhu dapat membersihkan keringat dan minyak yang menempel pada tubuh.

c. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Berwudhu, termasuk juga membersihkan anggota tubuh yang sering terkena sinar matahari, sehingga menjaga kelembaban kulit.

Mandi wajib merupakan aktivitas yang harus dilakukan setelah mengalami berhubungan suami istri, keluar sperma, haid, atau nifas.

Mandi wajib juga sebagai salah satu syarat sah sholat, karena jika tidak melakukan hal ini, maka sholatnya tidak sah.

Mandi wajib, tentu ada pembeda dengan mandi biasa pada umumnya, yang membedakan adalah niatnya. Dalam hadits Umar bin Al Khattab, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ

Artinya: “Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya,” (HR Bukhari).

Dilansir dari health.detik.com, inilah dua manfaat mandi wajib:

a. Rambut dan Kulit Cerah

Mandi wajib dapat merangsang aliran darah di kulit kepala, memperbaiki penampilan rambut, dan juga membuat tampilan kulit lebih sehat serta bercahaya.

b. Mengobati Depresi

Mandi wajib yang dimulai dengan menggunakan air dingin dapat merangsang sistem saraf, meningkatkan endorfin, dan membantu memperbaiki depresi.

Semasa hidupnya, Rasulullah SAW selalu menjaga kebersihan tubuhnya, salah satu hal rutin yang beliau kerjakan yaitu bersiwak.

Dilansir dari detik.com, Rasulullah SAW memandang kesehatan dan kebersihan mulut adalah sesuatu yang penting, sehingga beliau senantiasa menganjurkan pada istrinya untuk selalu menyiapkan siwak hingga akhir hayatnya.

Imam Nawawi dalam kitabnya yang berjudul Al-Majmu’ Syarah al-Muhadzab, halaman 283 menjelaskan hukum bersiwak yaitu:

إذَا أَرَادَ أَنْ يُصَلِّيَ صَلَاةً ذَاتَ تَسْلِيمَاتٍ كَالتَّرَاوِيحِ وَالضُّحَى وَأَرْبَعَ رَكَعَاتٍ سُنَّةَ الظُّهْرِ أَوْ الْعَصْرِ وَالتَّهَجُّدَ وَنَحْوَ ذَلِكَ اُسْتُحِبَّ أَنْ يَسْتَاكَ لِكُلِّ رَكْعَتَيْنِ لِقَوْلِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَأَمَرْتهمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ أَوْ مَعَ كُلِّ صَلَاةٍ وَهُوَ حَدِيثٌ صَحِيحٌ كَمَا سَبَقَ

Artinya: “Jika ada orang yang ingin melakukan sholat yang mempunyai banyak salam seperti sholat tarawih, dhuha, sholat empat rakaat sunnah dzuhur dan ashar, tahajjud, dan lain sebagainya, maka disunnahkan bersiwak setiap kali dua rakaat, karena berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam: ‘niscaya akan aku perintahkan kepada mereka untuk bersiwak pada setiap kali sholat,’ hadits tersebut shahih’.”

Bersiwak juga memiliki dua manfaat untuk kesehatan tubuh, yakni:

a. Mencegah Gigi Berlubang

Bersiwak dapat mengatasi penyakit dalam mulut, salah satunya mencegah gigi berlubang.

b. Mencegah Bau Mulut saat Puasa

Dilansir dari tanyapepsodent.com, kandungan siwak memiliki zat anti bakteri alami dan dapat membantu meningkatkan produksi air liur, sehingga efektif untuk mencegah bau mulut tidak sedap, terlebih saat menjalankan ibadah puasa.

Kesimpulan

Kesehatan perlu dijaga sebaik-baiknya, agar hidup dapat terhindar dari penyakit yang akan datang. Demikian cara bersuci yang diajarkan ajaran Islam yang dapat kita terapkan, semoga bermanfaat, aamiin.

Wallahu alam
Oleh Rio Wijayanto

Rio Wijayanto

Penulis dan Content Creator

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator