Sirah NabawiyahTokoh & Sejarah

Jarang Disorot, Inilah 4 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

TSIRWAH INDONESIA – Peran sahabat Nabi Muhammad shallalahu alaihi wasallam sangat vital dalam Islam. Kedudukan mereka sangat menentukan.

Para sahabat mendengar secara langsung Nabi Muhammad SAW menyampaikan wahyu dari Allah subhanahu wa ta’ala, dan juga menyaksikan bagaimana beliau menerapkan wahyu tersebut. Mereka juga menjadi penghubung antara Rasulullah dan generasi berikutnya.

Melalui perantaraan mereka, ajaran Al-Qur’an dan Sunnah dapat dipahami. Tanpa kehadiran mereka, umat Islam tidak akan memperoleh pengetahuan tentang ajaran Islam.

Nabi Muhammad SAW merupakan nabi yang mendapatkan perintah untuk menyebarkan agama Islam kepada sekalian alam. Dakwah tersebut juga dibantu oleh para sahabat beliau. 

Beberapa di antaranya, namanya sering muncul dalam kitab-kitab Sirah Nabawiyah, seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhum. Keempatnya telah mendapat jaminan masuk surga.

Dikutip dari detik.com ada beberapa sahabat nabi yang juga berjasa dan mendapat jaminan surga, tetapi jarang tersorot kisahnya. Siapa saja sahabat yang dimaksud?

Abdurrahman bin Auf RA merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW yang memiliki kisah inspiratif. Ia dikenal sebagai saudagar kaya raya dan tidak ragu memberikan hartanya demi kepentingan dakwah.

Rasulullah SAW menegaskan jaminan surga untuk Abdurrahman bin ‘Auf dalam hadis berikut ini:

فَقَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ النَّبِيُّ فِي الْجَنَّةِ وَأَبُو بَكْرٍ فِي الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِي الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِي الْجَنَّةِ وَعَلِيٌّ فِي الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِي الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِي الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِي الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِي الْجَنَّةِ وَلَوْ شِئْتُ أَنْ أُسَمِّيَ الْعَاشِرَ

Artinya: “Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: ‘Nabi di surga, Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin ‘Auf di surga, dan Sa’d di surga.’ Jika saya mau saya akan sebutkan yang kesepuluh.” (HR Ahmad).

Saat menjelang wafat, Abdurrahman bin Auf RA mewasiatkan hartanya sebesar tiga juta dua ratus ribu Dinar untuk menyebarluaskan agama Islam. Tidak hanya itu, Abdurrahman bin Auf RA juga memberikan hartanya sebesar empat ratus Dinar bagi orang yang terlibat pada perang Badar.

Sahabat Nabi selanjutnya memiliki kisah teladan yang membuat jantung berdebar. Pasalnya, Abdullah bin Umar RA pernah bermimpi diajak malaikat untuk masuk ke dalam neraka. Kemudian pada pagi harinya, Abdullah RA menemui Hafshah RA, kakak sekaligus istri Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW yang mendengar cerita tersebut menyuruh Abdullah bin Umar RA untuk melaksanakan sholat Tahajud. Abdullah bin Umar RA kemudian menjalankan sholat Tahajud setelah mendapat nasihat.

Imam Malik rahimahullah mengatakan:

كان إمام الناس عندنا بعد زيد بن ثابت، عبد الله بن عمر، مكث ستين سنة يُفتي الناس

Artinya: “Beliau adalah Imam (dalam ilmu) setelah Zaid bin Tsabit. Beliau hidup 60-an tahun mengajarkan kepada manusia ilmu.”

BACA JUGA : Mengenal Lebih Dekat Bint’ al-Shati’ Mufasir Perempuan Kontemporer, Simak

Kisah tauladan selanjutnya berasal dari Thalhah bin Ubaidillah RA. Beliau merupakan salah satu sahabat yang telah dijamin masuk surga. Alasannya karena Thalhah bin Ubaidillah RA mau menerima agama Islam tanpa ragu.

Dari Jabir bin Abdillah RA, beliau mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda:

مَنْ سَرَّهُ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى شَهِيدٍ يَمْشِى عَلَى وَجْهِ الأَرْضِ فَلْيَنْظُرْ إِلَى طَلْحَةَ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ

Artinya: “Siapa yang ingin melihat seorang syahid yang berjalan di atas muka bumi, lihatlah pada Thalhah bin ‘Ubaidillah.” (HR Tirmidzi).

Selain itu, Thalhah bin Ubaidillah RA juga turut berjuang dalam peperangan. Ia mendapat julukan sebagai sahabat yang baik hati, dermawan, dan pemurah.

Tidak seperti sahabat-sahabat sebelumnya, Uwais Al Qarni RA justru tidak pernah hidup berdampingan dengan Nabi Muhammad SAW. Namun, nama Uwais Al Qarni RA telah dikenal oleh Nabi Muhammad SAW berkat kisahnya, yang merawat ibunya dengan baik.

Diriwayatkan dalam sebuah hadits dari Umar bin Khattab RA, Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّ خَيْرَ التَّابِعِينَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ أُوَيْسٌ وَلَهُ وَالِدَةٌ وَكَانَ بِهِ بَيَاضٌ فَمُرُوهُ فَلْيَسْتَغْفِرْ لَكُمْ

Artinya: ”Sesungguhnya tabi’in yang terbaik adalah seorang lelaki bernama Uwais, ia memiliki seorang ibu, dan ia memiliki tanda putih di tubuhnya. Maka temuilah ia dan mintalah ampunan kepada Allah melalui dia untuk kalian.” (HR Muslim).

Itulah kisah keempat sahabat Nabi Muhammad SAW yang kisahnya jarang disorot, namun memiliki jaminan masuk surga. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari kisah tersebut.

Wallahu A’lam
Oleh Rana Salsabillah Sundari

Editor: Divya Aulya

Penulis bau amis yang menulis sejumlah karya fiksi dan non-fiksi. Memiliki ketertarikan dalam dunia kebahasaan, memiliki visi dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator