Keistimewaan Bersiwak dalam Sholat, Simak Penjelasan Berikut
TSIRWAH INDONESIA – Bersiwak memiliki keistimewaan dalam sholat dan termasuk salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Bersiwak memiliki manfaat besar, baik dari sisi agama maupun kesehatan, seperti membersihkan mulut, mendatangkan ridho Allah subhanahu wa ta’ala, memutihkan gigi, dan mengharumkan bau mulut.
Keterangan ini disebutkan dalam sebuah hadis berikut:
السواكِ مَطْهَرَة ٌ لِلْفَم ِ ، مَرْضَاة ٌٌللرب
Artinya: “Siwak itu membersihkan terhadap mulut dan mendatangkan keridhaan Allah,” (HR An-Nasa’i).
Bersiwak merupakan salah satu amalan yang sangat disukai dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Bahkan, beliau sangat ingin untuk menjadikan bersiwak ini sebagai amalan yang konsisten dilakukan oleh umatnya setiap kali hendak melakukan sholat.
Sebagaimana dalam sebuah hadis berikut:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ : لَوْلاَ أنْ أشُقَّ عَلَى أُمَّتِي أَوْ عَلَى النَّاسِ لأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ مَعَ كُلِّ صَلاَةٍ (متفقٌ عَلَيْهِ)
Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah bersabda: ‘seandainya tidak memberatkan atas umatku atau manusia, tentu aku perintahkan untuk menggunakan siwak tiap kali akan melaksanakan shalat’,” (HR. Bukhari dan Muslim).
BACA JUGA : Inilah 3 jenis Bersuci serta Manfaatnya, Simak Selengkapnya
Waktu yang Dianjurkan Bersiwak
Dalam literasi keislaman, mulai dari ulama salaf hingga khalaf, banyak sekali menjelaskan terkait waktu yang dianjurkan.
Bersiwak dianjurkan untuk dilakukan kapan saja. Namun, ada beberapa waktu dan keadaan yang sangat dianjurkan untuk bersiwak, di antaranya:
1. Ketika hendak wudhu.
2. Ketika hendak sholat.
3. Ketika hendak membaca Al-Qur’an.
4. Ketika ada perubahan bau mulut, seperti disebabkan lama tidak makan, minum, memakan makanan yang berbau tidak sedap dan lama diam.
Penjelasan di atas sebagaimana yang disebutkan oleh syekh Sirojuddin Al-Bulqini dalam kitabnya At-Tadrib fi Al-Fiqhi As-Syafi’i:
السِّواكُ مستحبٌّ مُطْلَقًا، وَيَتَأكَّدُ عند الوُضوءِ والصلاةِ وقراءةِ القرآنِ وتغيُّرِ الفَمِ
Artinya: “Bersiwak dianjurkan secara mutlak, dan sangat dianjurkan ketika hendak berwudhu, hendak sholat, hendak membaca Al-Qur’an, dan berubahnya bau mulut.”
Keistimewaan Siwak dalam Sholat
Bersiwak memiliki beberapa keistimewaan dan keutamaan, terutama dalam sholat.
Syekh Nawawi Al-Bantani mengatakan, bahwa satu sholat dengan bersiwak lebih utama dari tujuh puluh sholat tanpa siwak. Sesuai dengan hadis yang beliau kutip dalam kitabnya Muraqil Ubudiah yang diriwayatkan oleh Al-Hamidi:
رَكْعَتَانِ بِسِوَاكٍ خَيْرٌ مِنْ سَبْعِينَ رَكْعَةً بِلَا سِوَاكٍ
Artinya: “Dua rakaat dengan bersiwak lebih baik dari pada tujuh puluh rakaat dengan tanpa bersiwak.”
Demikianlah keistimewaan Bersiwak dalam sholat. Semoga bermanfaat, sehingga dapat meningkatkan kualitas ibadah dan mengamalkan kesunahan-kesunahan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Wallohu A’lam
Oleh Saif Istaqim Haqiqi