Sirah Nabawiyah

Kelahiran Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam: Berikut Khilafiyah antar Ulama

TSIRWAH INDONESIA – Al-Qur’an tidak menyebutkan kelahiran Rasulullah shallallahu alaihi wasallam secara jelas meskipun Al-Qur’an adalah sumbernya informasi sejarah Rasulullah, kehidupan, dan misinya. Al-Qur’an menyebutkan sosok Rasulullah, tetapi hanya menyentuh informasi yang umum.

Para ulama maupun sejarawan dalam menentukan waktu kelahiran Rasulullah, mempunyai berbagai pandangan. Namun, pendapat yang paling mayshur adalah beliau lahir pada hari Senin 12 Rabiulawal tahun Gajah atau hari Senin 20 April 571 Masehi.

Hari Lahir Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam

Terkait hari lahir Rasulullah, ulama sepakat bahwa beliau lahir pada hari Senin. Hal ini disebabkan beliau pernah menyatakan dalam hadis yang diriwayatkan oleh ayah dari Qatadah bahwasanya beliau lahir pada hari Senin. Hadis tersebut ialah sebagai berikut:

و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ غَيْلَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَعْبَدٍ الزِّمَّانِيِّ عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ الِاثْنَيْنِ فَقَالَ فِيهِ وُلِدْتُ وَفِيهِ أُنْزِلَ عَلَيَّ

Artinya: “Dan telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb, telah menceritakan kepada kami Abdurrahman bin Mahdi, telah menceritakan kepada kami Mahdi bin Maimun dari Ghailan dari Abdullah bin Ma’bad Az Zimani dari Abu Qatadah Al Anshari radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah salallahu alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari Senin, maka beliau pun menjawab, “Di hari itulah saya dilahirkan, dan pada hari itu pula, wahyu diturunkan atasku,“ (HR. Muslim).

Tanggal, Bulan, dan Tahun Hijriah Lahirnya Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam

Tanggal

Terkait tanggal kelahiran beliau, banyak terjadi perbedaan pendapat, ada yang mengatakan 8, 9, 10, dan 12 Rabiulawal. Menurut riwayat yang masyhur menyatakan 12 Rabiulawal, yang ketika itu bertepatan pada hari Senin. Ini berdasarkan riwayatnya sahabat Sa’id bin Al-Musayyab.

Sejarawan Al-Mas’udi menilai bahwa kelahiran Rasulullah terjadi 50 hari setelah kehadiran pasukan bergajah yang kehadiran mereka ketika itu bertepatan hari Senin, 13 Muharam dan mendekat ke Makkah 17 Muharam. Sehingga dengan demikian, kelahiran Rasulullah terjadi pada 8 Rabiualawal.

Menurut pakar Falak Mahmud Al-Mishri, menetapkan bahwa Rasulullah lahir pada hari ke-55 setelah kehancuran tentara bergajah, yakni pada 9 Rabiulawal tahun Gajah. Syekh Al-Khudhari yang mengutip pendapat sejarawan Mahmud Basya mengatakan bahwasanya, “Mahmud Basya telah meneliti tentang kelahiran Rasul yang jatuh pada pagi hari Senin 9 Rabiulawal”. Sedangkan, Ibnu Faris Ar-Razi mengatakan bahwa Rasulullah lahir pada hari Senin 10 Rabiulawal.

Seorang ahli Falak Kiai Haji Noor Ahmad yang berasal dari Jepara, beliau memperhitungkan waktu kelahiran Rasulullah tidak jatuh pada 12 Rabiulawal tahun Gajah, akan tetapi menurut beliau Rasulullah lahir pada 10 Rabiulawal tahun Gajah (-53 H) yang bertepatan dengan hari Senin Legi. Hasil perhitungan ini menurut beliau tergolong Haqiqi bi At-Tahqiq, sebagaimana yang telah dituangkan dalam karya monumentalnya dalam ilmu Falak yang bernama Nur Al-Anwar.

Bulan

Terkait bulan lahir Rasulullah pada beberapa pendapat di antaranya Rabiulawal, Muharam, Safar, Rabiulakhir, Rajab, dan Ramadan. Namun, pendapat paling kuat yaitu Rabiulawal.

Tahun

Menurut pendapat yang mayshur, tahun kelahiran beliau jatuh pada tahun Gajah. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibnu Abbas sebagai berikut:

وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِ

Artinya: “Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiulawal, tahun Gajah”.

Bahkan ada yang mengatakan 10 tahun setelahnya, 23 tahun, 30 tahun, 40 tahun, atau 70 tahun. Ada pula yang mengatakan 15 tahun sebelum tahun Gajah. Akan tetapi, pendapat ini dinilai sebagai pendapat yang gharib (asing), munkar (tidak terkenal), dan dha’if (lemah).

Kelahiran Nabi Muhammad Salallahu Alaihi Wasallam Berdasarkan Masehi

Adapun hitungan berdasarkan Masehi terkait kelahiran Rasulullah terdapat juga perbedaan pendapat baik tanggal, bulan, maupun tahun. 

Pertama, bersumber dari riwayat Ibnu ‘Amid dalam kitabnya Mukhtashar At-Tarikh, mengenai kelahiran Rasulullah pada tahun 571 Masehi. Adapun bunyi redaksinya yaitu sebagai berikut: 

وَرَدَ اَيْضًا لِاِبْنِ الْعَمِيْدِ فِي مُختَصَرِ التّارِيْخِ أَنَّ مُحَمّدًا بَلَغَ الثّامِنَةَ مِنْ عُمْرِهِ وَقْتَ أَنَّ مَاتَ كِسْرِي أَنُوْشَرْوَانْ وَحَيْثُ أَنَّ وَفَاتَهُ579 كَانَتْ فِي سَنَةِ مِيْلاَدِيَّةِ فَتَكُوْنُ وِلَادَةً النَّبِيِ سَنَةَ 571 مِيْلَادِيَّةِ 

Artinya: “Telah sampai juga riwayatnya Ibnu ‘Amid dalam kitab Mukhtashar At-Tarikh bahwa Nabi Muhammad salallahu alaihi wasallam telah berumur delapan tahun ketika Raja Kisra Anusyarwan wafat, yaitu pada tahun 579 Masehi. Oleh karenanya kelahiran Nabi jatuh pada tahun 571 M.”

Bersumber dari riwayat Imam Syams Ad-Din bin Salim dalam kitab Al-Jafr Al-Kabir, menjelaskan bahwa Rasulullah lahir pada  20 April. Adapun bunyi redaksinya yaitu sebagai berikut: 

وَقَدْ صَحَّ أَنَّ انَّبِيَّ وُلِدَ فِي شَهْرٍرَبِيْعِ الْاَوَّلِ فِيْ الْعِشْرِيْنَ مِنْ نِيْسَانٍ عَام الْفِيْلِ وَفِيْ عَهْدِ كِسْرِيْ أَنُوْشَرْوَانْ

Artinya: “Sungguh benar bahwa Nabi salallahu alaihi wasallam lahir pada bulan Rabiulawal pada 20 Nisan-nya Tahun Gajah dan pada masa kekuasaan Raja Kisra Anusyarwan.”

Riwayat tersebut menjelaskan bahwa Rasulullah lahir pada 20 bulan Nisan. Bulan Nisan merupakan nama salah satu bulan dari kalender Suryani, yang dalam kalender Masehi sama dengan bulan April. Oleh karena itu, ditetapkan bahwa Rasulullah lahir pada 20 April 571 M, pendapat ini dikuatkan oleh Syekh Al-Khudhari.

Mengenai 20 April 571 M disampaikan juga oleh Mahmud Basya Al-Falaki, sejarawan Barat (Rolif Lington), serta Ahmad Syalabi yang menyampaikan dalam tulisan di bukunya. Sedangkan menurut Wafiyah disebutkan pada tahun 570 M.

Kedua, dinyatakan bahwa Rasulullah lahir pada hari Senin tepatnya pada 30 Agustus 570 M. 

Ketiga, menyatakan bahwa Rasulullah lahir pada 22 April 571 M yang mana hal ini disampaikan oleh Syeikh Shafi Ar-Rahman Al-Mubarakfuri.

Wallohu A’lam
Oleh Ummi Fadhilah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator