Tokoh & Sejarah

Kisah Umar bin Khattab dan Gadis Penjual Susu, Simak

TSIRWAH INDONESIA Umar bin Khattab adalah sahabat Nabi yang terkenal dengan ketegasannya dalam menegakkan hukum-hukum Allah subhanallahu wa ta’ala. Di bawah kepemimpinannya, umat Islam merasakan keadilan.

Umar merupakan sosok pemimpin yang senantiasa memperhatikan kondisi rakyatnya. Hal ini tercermin dalam kisah Umar bin Khattab dan gadis penjual susu.

Baca Juga: Jarang Disorot, Inilah 4 Sahabat Nabi yang Dijamin Masuk Surga

Ketaatan Membuka Jalan Keberkahan

Dikisahkan selama menjabat menjadi Khalifah, Umar selalu berkeliling malam hari dari satu rumah ke rumah lain. Dia berjalan menyusuri daerah Madinah untuk melihat keadaan kaum muslim.

Beliau melakukan misi ini sambil menyamar agar tidak ada seorang pun yang mengenalinya, dia juga ingin mengetahui apakah ada sebagian dari rakyatnya yang kelaparan.

Dalam buku Kisah dan Ibrah karya Syofyan Hadi, diceritakan bahwa ketika Umar berkeliling ke rumah-rumah kaum muslim, sampailah ia di sebuah rumah yang di dalamnya tinggal seorang ibu dan anak gadisnya.

Mereka adalah penjual susu di Madinah. Di balik rumah tersebut, Khalifah Umar mendengar obrolan mereka berdua.

Ibunya berkata, “Wahai anakku, bangunlah dan campurkanlah susu ini dengan air agar kita bisa mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda. Nanti pagi-pagi sekali kamu berangkatlah untuk menjualnya.”

Kemudian anaknya menjawab, “Wahai ibuku, janganlah kita lakukan itu, apakah ibu tidak takut ada yang melihat kita?”

Ibunya menjawab, “Anakku, tidak akan ada yang melihat kita, bukankah ini tengah malam? Semua orang sudah tertidur lelap. Jika engkau takut pada Khalifah, maka Khalifah juga sudah tidur dan tidak ada di sini.”

Anaknya menjawab, “Wahai ibuku! Meskipun tidak ada seorang pun yang melihat kita termasuk Khalifah, akan tetapi Allah pasti melihat kita.”

Mendengar penjelasan anaknya, sang ibu menyadari kesalahannya dan memohon ampunan kepada Allah SWT.. Sejak tadi khalifah Umar tidak beranjak dan mendengarkan dari awal sampai akhir percakapan antara anak dan ibunya, serta merasa kagum terhadap gadis tersebut.

Khalifah Umar berkeinginan untuk menikahkan gadis penjual susu itu dengan anaknya yang bernama Ashim. Keesokan harinya, Umar bersama rombongan mengunjungi rumah perempuan itu untuk melamar puterinya menjadi istri Ashim.

Dari pernikahan inilah, silsilah nasab khalifah Abdul Aziz, yang pernah menjabat Gubernur Mesir pada masa Abbasiyah dan merupakan ayah dari Umar bin Abdul Aziz. Demikian kisah Umar bin Khattab dan gadis penjual susu, yang kemudian menjadi menantunya.

Hikmah dari kisah ini bahwa setiap perbuatan, perkataan dan gerak langkah seorang muslim tidak luput dari pengawasan Allah SWT. Memilih jalan kebaikan akan berujung pada keberkahan yang melimpah, bahkan sampai pada anak keturunan.

Wallahu A’lam
Oleh Siti Riyani Novrianti

Penulis: Siti Riyani Novrianti

Aktivis Dakwah dan Mahasiswi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator