Kunci Kebahagiaan: Simak 3 Kunci Mencapai Kebahagiaan dalam Al-Qur’an
TSIRWAH INDONESIA – Mencapai kebahagiaan adalah dambaan yang dicari-cari oleh semua orang. Semua manusia tidak ada yang ingin hidupnya susah, gelisah dan tidak merasakan ketentraman.
Apabila kunci mencapai kebahagiaan itu dapat dimiliki dengan uang, maka sudah pasti setiap orang kaya telah memilikinya. Namun dalam agama Islam, tolak ukur mencapai kebahagiaan adalah dengan tenangnya hati dan lapang dada.
Maka, sesungguhnya kebahagiaan itu tidak ditentukan dengan seberapa besar harta yang dimiliki seseorang. Melainkan, setiap orang dapat mencapai kebagiaan itu dengan mengikuti petunjuk dari Al-Qur’an.
Berikut tiga kunci mencapai kebahagiaan dalam Al-Qur’an:
1. Iman dan Amal Sholeh
Dalam agama Islam, Allah subhanahu wa ta’ala telah menjanjikan bagi setiap orang yang beriman dan beramal sholeh akan mendapatkan kehidupan baik.
Sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 97:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.”
BACA JUGA:Mengapa Al-Qur’an Butuh Penafsiran, Berikut 4 Alasannya, Simak
2. Bersyukur terhadap Nikmat yang Allah Berikan
Memelihara rasa syukur terhadap nikmat-Nya dapat meningkatkan motivasi seseorang untuk selalu beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala.
Seseorang jika bersyukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala, ia akan merasakan kebahagiaan dan bertambah nikmatnya.
Sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 07:
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لئن شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَئن كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْدٌ
Artinya: “Ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, sesungguhnya azab-Ku benar-benar sangat keras.”
3. Tawakal
Bertawakal kepada Allah subhanahu wa ta’ala adalah bersandarkan hati dan menyerahkan segala urusan hanya kepada-Nya semata.
Jika seorang mukmin menyandarkan hatinya kepada Allah subhanahu wa ta’ala maka ia akan mendapatkan kekuatan, kelapangan dan kebahagiaan yang sulit untuk di ungkapkan.
Sebagaimana Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an surat At-Thalaq ayat 03:
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗۗ اِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: “Dan menganugerahkan kepadanya rezeki dari arah yang tidak dia duga. Siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)-nya. Sesungguhnya Allahlah yang menuntaskan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah membuat ketentuan bagi setiap sesuatu.”
Demikianlah penjelasan tentang tiga kunci mencapai kebahagiaan dalam Al-Qur’an. Semoga mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari tulisan ini. Aamiin Allahumma Aamiin.
Wallohu A’lam
Oleh Ustadz Muhammad Safari