Hikmah & Wawasan

Malam Nisfu Syaban: 5 Amalan yang Disukai Allah, Poin ke 4 Jarang Disadari

TSIRWAH INDONESIA – Dalam kalender Islam, salah satunya terdapat bulan yang di dalamnya memiliki satu hari yang istimewa bagi umat muslim. Malam itu dinamakan malam Nisfu Syaban yang jatuh pada tanggal lima belas bulan Syaban dalam kalender islam.

Malam nisfu syaban juga dikenal sebagai laylatul bara’ah atau laylatul nisfe min syakban di Arab dan sebagai shab-e-barat (nama lain dari nisfu syaban di negara lain) di Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Iran dan India. Nama-nama tersebut yang artinya malam pengampunan dosa, malam berdoa dan malam pembebasan, juga seringkali diperingati dengan berjaga sepanjang malam hanya untuk beribadah. 

Di beberapa daerah atau perkampungan, malam nisfu syaban biasanya dijadikan momentum untuk mengenang leluhur, silaturahmi dan beribadah bersama-sama.

Amalan-Amalan di Malam Nisfu Syaban

1. Memperbanyak Membaca Al-Qur’an

Membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tentunya memiliki banyak keutamaan di dalamnya. Salah satunya yang terdapat di sebuah hadits Rasulullah sahallallahu ‘alaihi wassalam berikut ini: 

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

Artinya: “Bacalah Al-Qur’an, sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya,” (HR Muslim).

2. Memperbanyak Membaca Istighfar

Amalan selanjutnya adalah memperbanyak istighfar , hal ini dikarenakan tidak ada manusia yang bersih dari salah dan dosa. Walaupun demekian, Allah Subhanahu wa ta’ala senantiasa membuka pintu ampunan bagi umatnya yang mau bertaubat. Oleh karena itu, meminta ampun (istighfar) di malam nisfu syaban sangat dianjurkan.

3. Menunaikan Ibadah Puasa

Pada bulan Syaban, umat muslim dianjurkan untuk menunaikan puasa, yaitu puasa ayyamul bidh dan perbanyak syahadat serta memperbanyak do’a-do’a. Ayyamul bidh adalah puasa yang dilakukan umat muslim pada pertengahan bulan qomariyah (tahun hijriyah).

4. Pengingat untuk Menunaikan Puasa Qadha Ramadhan

Malam nisfu syaban bisa menjadi pengingat bagi orang-orang yang mempunyai puasa qadha Ramadhan, karena dari malam nisfu syaban ke bulan Ramadhan hanya berjarak lima belas hari saja, sehingga orang-orang yang mempunyai hutang puasa di bulan Ramadhan akan segera menunaikannya.

5. Mendirikan Sholat Tahajud 

Menunaikan sholat tahajud sangat dianjurkan untuk dilakukan ketika malam nisfu syaban, karena malam tersebut adalah malam pengampunan dosa, malam berdo’a dan malam pembebasan. Nabi Muhammad SAW bersabda:

  أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ، شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ، صَلَاةُ اللَّيْلِ 

Artinya: “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram. Sebaik-baik shalat setelah shalat fardu adalah sholat malam,” (HR Muslim).

Kesimpulan:

Demikian amalan sunah yang disukai oleh Allah subhanahu wa ta’ala yang sederhana tetapi penuh keberkahan. Semoga kita bisa menghidupkan malam nisfu syaban dengan berbagai amalan sunah tersebut.

Wallohu A’lam
Oleh Ustadz Bunyamin

Editor: Dewi Anggraeni, S.Hum

Aktivis dakwah, jurnalis, interpersonal skill, tim work, content creator, dan emotional management.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator