Hikmah & Wawasan

Membaca Alquran: Cara Mudah Mendapat Pahala Berlimpah

TSIRWAH INDONESIA  – Alquran merupakan wahyu dari Allah subhanahu wa ta’ala, yang diturunkan kepada Nabi Muhammad shallalahu alaihi wa sallam, melalui perantaraan malaikat Jibril alaihis salam.

Membaca, memahami dan mengamalkan isi Alquran merupakan ibadah yang paling utama. Sebagai seorang muslim, membaca Alquran harus menjadi rutinitas harian, meski hanya beberapa ayat.

Cara mudah berinteraksi dengan Alquran adalah dengan membacanya. Sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT dalam Alquran surat al-‘Alaq ayat 1 berikut ini:

ٱقۡرَأۡ بِٱسۡمِ رَبِّكَ ٱلَّذِى خَلَقَ

Artinya: “Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan.”

Imam al-Qurthubi menjelaskan ayat ini dalam tafsirnya yang berjudul al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an sebagai berikut:

وَمَعْنَى اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ أَيِ اقْرَأْ مَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ مِنَ الْقُرْآنِ مُفْتَتِحًا بِاسْمِ رَبِّكَ، وَهُوَ أَنْ تَذْكُرَ التَّسْمِيَةَ فِي ابْتِدَاءِ كُلِّ سُورَةٍ

Artinya: “Maknanya adalah, ‘bacalah dengan nama Tuhanmu,’ yaitu apa yang telah diturunkan kepadamu dari Alquran, dimulai dengan menyebut nama Tuhanmu, dan ini yang disebutkan sebagai tasmiyah (basmalah) di permulaan setiap surat.”

Ayat tersebut menegaskan, bahwa Allah menyuruh hamba-Nya untuk membaca Alquran, sebagai permulaan untuk mempelajari isi dan maknanya dengan pemahaman yang baik dan benar.

Membaca Alquran juga memiliki keutamaan tersendiri. Keutamaan ini berupa ganjaran dari Allah SWT, yang diberikan kepada orang-orang yang membacanya. Setiap muslim sebaiknya mengetahui hal ini agar semakin termotivasi dalam membaca Alquran.

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اقْرَؤُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

Artinya: “Bacalah Alquran. Karena sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat sebagai penyelamat bagi yang membacanya,” (HR Muslim).

Hadis ini menjelaskan, bahwa membaca Alquran menjadi salah satu jalan keselamatan bagi seorang muslim di hari kiamat kelak. Alquran akan menjadi penolong, bagi para pembacanya yang setia menjadikannya sebagai amalan harian.

Nabi SAW bersabda:

الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ مَاهِرٌ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ ، وَالَّذِي يَقْرَؤُهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ ، فَلَهُ أَجْرَانِ

Artinya: “Orang yang membaca Alquran kemudian ia mahir maka bersama para malaikat yang mulia. Dan orang-orang yang membaca Alquran tapi dia kesulitan dengannya, maka baginya dua pahala,” (Muttafaq ‘Alaih).

Orang-orang yang berinteraksi dengan Alquran, senantiasa mendapatkan ganjaran di sisi Allah. Bagi yang mahir, ganjarannya ditemani oleh para malaikat ketika sedang membaca Alquran, dan dituliskan baginya pahala atas bacaannya.

Bagi yang belum mahir dengan bacaan yang masih terbata-bata, tetap mendapat dua pahala. Satu pahala karena bacaannya, dan satu lagi karena kesungguhannya mempelajari Alquran berkali-kali.

Nabi SAW bersabda:

مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ ( الم ) حَرْفٌ، وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلَامٌ حَرْفٌ، وَمِيمٌ حَرْفٌ

Artinya: “Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah (Alquran), maka baginya satu pahala kebaikan dan satu pahala kebaikan akan dilipat gandakan menjadi sepuluh kali, aku tidak mengatakan ALIF LAAM MIIM itu satu huruf, akan tetapi ALIF satu huruf, LAAM satu huruf dan MIIM satu huruf,” (HR Tirmidzi).

Berdasarkan hadis di atas, bahwa membaca Alquran memiliki keutamaan yang besar. Setiap satu huruf yang dibaca, diberikan ganjaran sampai sepuluh kali lipat. Sudah selayaknya seorang muslim tertarik dengan pahala yang berlimpah dari membaca Alquran.

Membaca Alquran juga menjadi zikir yang paling mulia. Imam an-Nawawi dalam kitab at-Tibyan berkata:

 واعلم أن المذهب الصحيح المختار الذي عليه من يعتمد عليه من العلماء:  أن القراءة القرآن أفضل من التسبيح و التهليل و غيرهما من الأذكار

Artinya: “Ketahuilah sesungguhnya madzhab terpilih yang tepat yaitu mereka yang diakui di kalangan ulama: sesungguhnya membaca Alquran itu lebih utama dari membaca tasbih (subhanallah) dan tahlil (laa ilaaha illallah) dan bacaan zikir selainnya.”

Jika dibandingkan dengan serangkaian zikir yang lain, membaca Alquran tetap menjadi zikir yang paling utama dan paling mulia. Alquran merupakan penyempurna kitab suci yang terdahulu, seperti Taurat, Zabur, dan Injil.

Begitu banyak ganjaran yang Allah berikan bagi orang-orang yang gemar membaca Alquran. Sudah seharusnya sebagai seorang muslim untuk menjaga keterikatannya dengan Alquran, dengan menjadikannya sebagai wirid harian.

Wallahu A’lam
Oleh Alvy Rizky Pratama

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator