AkhlakHikmah & Wawasan

Muslim Minimalis, Kiat Meraih Keseimbangan Hidup, Baca Yuk

TSIRWAH INDONESIA – Muslim minimalis bukanlah sekadar tren gaya hidup modern, tetapi juga memiliki akar filosofis dalam ajaran Islam. Seorang muslim yang menerapkan gaya hidup minimalis, cenderung mengerjakan sesuatu berdasarkan kebutuhan, bukan keinginan.

Islam menganggap hidup minimalis bukan hanya sebagai cara menyederhanakan kehidupan fisik, tetapi juga sebagai langkah menuju keseimbangan, kesejahteraan, dan kebahagiaan yang sejati.

Berikut ini beberapa nilai spiritual yang mendasari gaya hidup sebagai muslim minimalis menurut pandangan islam: 

BACA JUGA: 5 Motivasi Langsung dari Allah SWT, Nomor 5 Bikin Meleleh

Rasulullah Muhammad SAW adalah contoh utama untuk diikuti seorang muslim. Beliau bersikap hidup sederhana, baik dalam hal makanan, berpakaian, dan bertingkah laku. Rasulullah SAW bersabda: 

إِنَّ مِمَّا أَخْشَى عَلَيْكُمْ شَهَوَاتِ الْغَيِّ فِي بُطُونِكُمْ وَفُرُوجِكُمْ وَمُضِلَّاتِ الْهَوَى

Artinya: “Sesungguhnya yang sangat aku khawatirkan (atas kamu) adalah hawa nafsu yang sesat, dalam kecenderungan perutmu, dorongan seksualmu, dan dalam kesesatan hawa nafsu,” (HR. Ahmad).

Hadis di atas menjadi peringatan bagi umat islam untuk menjauhi keinginan dan dorongan nafsu yang menyimpang dari ajaran agama. Mengenai hal ini, mengerjakan sesuatu secara berlebihan dan mengikuti hawa nafsu dapat merugikan diri sendiri.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Furqan ayat 67:

وَالَّذِيْنَ اِذَآ اَنْفَقُوْا لَمْ يُسْرِفُوْا وَلَمْ يَقْتُرُوْا وَكَانَ بَيْنَ ذٰلِكَ قَوَامًا

Artinya: “Dan (termasuk hamba-hamba Allah SWT Yang Maha Pengasih), yaitu orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan dan tidak (pula) kikir. Dan di antara keduanya secara wajar.”

Bbc.com Menghindari keserakahan, kesombongan, dan keinginan berlebihan dapat memberikan ketenangan pikiran, serta kepuasan batin yang mendasar untuk menjalani kehidupan dengan penuh makna sesuai ajaran islam.

Secara umum, hidup minimalis berarti gaya hidup sederhana, fokus pada kebutuhan dasar, dan menghindari pemborosan. Dengan kata lain, seorang muslim minimalis akan membawa tujuan hidup akhirat yang lebih mulia.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-An’am ayat 32:

وَمَا ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ ٱلْءَاخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ

Artinya: “Dan tidaklah kehidupan dunia ini, kecuali bermain-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?”

Agama islam menguatkan anjuran hidup minimalis bagi seorang muslim dengan menekankan pentingnya fokus pada kehidupan akhirat, bukan sekadar menikmati kesenangan dunia yang bersifat sementara.

Demikian islam mengajarkan hidup minimalis pada umatnya. Menjadi muslim minimalis bukan hanya sekadar gaya hidup, melainkan konsep filosofis yang membimbing umat islam dalam mencapai keseimbangan hidup di dunia dan akhirat.

Wallohu A’lam
Oleh Nurul Fauziah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator