Parenting

Rahasia Mendidik Anak dalam Islam, Simak Selengkapnya

TSIRWAH INDONESIA Anak adalah anugrah yang Allah subhanahu wa ta’ala berikan sekaligus amanah yang Allah SWT berikan kepada orang tua.

Orang tua yang memelihara amanah tersebut dengan sebaik-baiknya akan Allah SWT berikan pahala yang besar.

Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surat Al-Anfal ayat 27-28:

يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ لَا تَخُونُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ وَتَخُونُوٓا۟ أَمَـٰنَـٰتِكُمْ وَأَنتُمْ تَعْلَمُونَ وَٱعْلَمُوٓا۟ أَنَّمَآ أَمْوَٰلُكُمْ وَأَوْلَـٰدُكُمْ فِتْنَةٌۭ وَأَنَّ ٱللَّهَ عِندَهُۥٓ أَجْرٌ عَظِيمٌۭ 

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui. Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar.”

Setiap orang tua beharap anak-anaknya tumbuh menjadi anak yang sholeh-sholehah. Memiliki kehidupan yang baik dan akhlak yang sesuai dengan ajaran Agama.

Sebagai seorang muslim tentu orang tua menginginkan anak-anaknya memiliki tingkah laku yang baik. 

Selaras dengan ajaran agama Islam, tunduk kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Kebaikan seorang anak tergantung dari orang tuanya. Jika ayah ibunya mulai belajar menjadi lebih baik anak-anak otomatis akan mengalami perubahan yang baik.

Ketika orang tuanya sudah mulai melakukan kebaikan yang Allah SWT anjurkan kemudian orang tuanya mencari nafkah yang baik ridho Allah akan turun.

Keluarga yang menanamkan nilai agama yang baik dalam rezeki yang dimakan, perilaku yang ditanamkan ayah ibunya akan masuk ke tubuh anak menjadi baik.

Rahasianya sangat mudah jika ingin anak-anaknya baik, maka jadilah orang tua yang baik. Jika anak menjadi tidak baik sebagai orang tua belajar tarik diri.

Menjadi orang tua juga harus belajar banyak kedalam diri banyak beristighfar. Barangkali ketidak baikan anak lahir dari orang tua yang kurang baik.

Keteladanan sikap yang baik lahir dari kedua orang tua. Perilaku lembut, tingkah yang sopan, ucapan yang baik adalah sikap terpuji yang terbentuk dari keluarga.

Dalam hal ini Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Ar-Rum ayat 30:

فَأَقِمْ وَجْهَكَ لِلدِّينِ حَنِيفًۭا ۚ فِطْرَتَ ٱللَّهِ ٱلَّتِى فَطَرَ ٱلنَّاسَ عَلَيْهَا ۚ لَا تَبْدِيلَ لِخَلْقِ ٱللَّهِ ۚ ذَٰلِكَ ٱلدِّينُ ٱلْقَيِّمُ وَلَـٰكِنَّ أَكْثَرَ ٱلنَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ

Artinya: “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.”

Ayat tesebut menjelaskan pentingnya keteladan orang tua dalam mendidik anak. Hal itu sesuai fitrah manusia yang Allah SWT ciptakan.

Setiap manusia diciptakan dengan fitrah yang baik. Allah SWT menciptakan manusia sesuai dengan bekal fitrah berupa kecenderungan mengikuti agama yang lurus, agama tauhid.

Inilah asal penciptaan manusia dan tidak boleh ada seorang pun yang melakukan perubahan pada ciptaan Allah tersebut.

Itulah agama yang lurus, agama tauhid, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui dan menyadari bahwa mengikuti agama Islam merupakan fitrahnya.

BACA JUGA : Tummy Time pada Bayi, Ketahui Manfaat dan Cara Melakukannya

Dalam Al-Qur’an banyak sekali teladan yang bisa menjadi contoh dalam mendidik anak supaya menjadi anak yang sholeh dan sholehah.

Tahapan mendidik anak dalam Al-Qur’an digambarkan secara detail dan bisa menjadi contoh yang baik, berikut penjelasannya:

Jika anak masih kecil perbanyak memberikan kasih sayang. Kelembutan dalam berbicara tunjukan kasih sayang yang besar kepada anak.

Ketika anak sudah mulai tumbuh besar, misalnya usia anak SD hingga SMP bentuk kasih sayangnya dikurangi. Didik mereka dengan mulai memberi perintah kepada anak.

Kasih sayang yang diberikan orang tua jika lebih banyak dari pada bentuk perintah dikhawatirkan muncul sikap manja.

Ketika diberi perintah kebaikan justru muncul sikap manja. Untuk menghindari sikap manja yang berujung menunjukan sikap malas dalam kebaikan, maka tumbuhkan perintah.

Anak yang sudah tumbuh dewasa usia anak SMA mulai kurangi perintah, sikap manja kurangi kemudian jadikan dia teman.

Kasih sayang tetap diberikan dengan cara yang berbeda jadikan teman diskusi untuk membangun pola pikir yang dewasa dan kematangan nalar.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Luqman ayat 16-19:

يَـٰبُنَىَّ إِنَّهَآ إِن تَكُ مِثْقَالَ حَبَّةٍۢ مِّنْ خَرْدَلٍۢ فَتَكُن فِى صَخْرَةٍ أَوْ فِى ٱلسَّمَـٰوَٰتِ أَوْ فِى ٱلْأَرْضِ يَأْتِ بِهَا ٱللَّهُ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَطِيفٌ خَبِيرٌۭ يَـٰبُنَىَّ أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ وَأْمُرْ بِٱلْمَعْرُوفِ وَٱنْهَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ وَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَآ أَصَابَكَ ۖ إِنَّ ذَٰلِكَ مِنْ عَزْمِ ٱلْأُمُورِ  وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى ٱلْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍۢ فَخُورٍۢ وَٱقْصِدْ فِى مَشْيِكَ وَٱغْضُضْ مِن صَوْتِكَ ۚ إِنَّ أَنكَرَ ٱلْأَصْوَٰتِ لَصَوْتُ ٱلْحَمِيرِ  

Artinya: “(Lukman berkata), ‘Wahai anakku! Sungguh, jika ada (suatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di bumi, niscaya Allah akan memberinya (balasan). Sesungguhnya Allah Maha Halus, Mah Teliti. Wahai anakku! Laksanakanlah salat dan suruhlah (manusia) berbuat yang makruf dan cegahlah (mereka) dari yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpamu, sesungguhnya yang demikian itu termasuk perkara yang penting. Dan janganlah kamu memalingkan wajah dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi dengan angkuh. Sungguh, Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. Dan sederhanakanlah dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu, Sesungguhnya seburuk-buruk suara ialah suara keledai’.” 

Rahasia mendidik anak dalam Islam yang paling pertama diperhatikan adalah peran orang tua dalam bersikap.

Mendidik anak dalam Islam dengan mengambil keteladanan dalam Al-Qur’an surat Luqman.

Wallahu A’lam
Oleh Mumayi Zatus Sholehah

Editor: Divya Aulya

Penulis bau amis yang menulis sejumlah karya fiksi dan non-fiksi. Memiliki ketertarikan dalam dunia kebahasaan, memiliki visi dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator