Sabar dan Sholat: Penolong Setiap Permasalahan, Simak Penjelasannya
TSIRWAH INDONESIA – Sabar dan sholat adalah dua ibadah mulia dalam Islam. Sabar merupakan ibadah hati, dengannya seorang menjadi mulia dan utama. Adapun sholat yang merupakan ibadah jawarih (anggota badan), adalah ibadah mulia karena intensitas pelaksanaanya.
Sabar dan sholat memiliki keterkaitan antara keduanya. Sabar menjadi sifat didalam diri seorang muslim, sementara sholat tanda keislamannya. Sabar dan sholat juga menjadi dua amalan yang menjadi penolong permasalahan seorang hamba, sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala dalam surat Al-Baqarah ayat 153:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
Perintah Allah SWT kepada orang-orang beriman, untuk memohon pertolongan kepada-Nya dengan sabar dan sholat. Perintah pada surat Al-Baqarah ayat 153 ini menjadikan sabar dan sholat sebagai penolong setiap permasalahan.
Allah SWT telah mengabarkan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, tentang permasalahan yang akan diberikan kepada seluruh manusia. Permasalahan tersebut, dapat berupa keburukan ataupun kebaikan. Allah SWT berfirman dalam surat Al-Anbiya ayat 35:
كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُم بِٱلشَّرِّ وَٱلْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.”
Sabar Sebagai Penolong
Sabar merupakan amalan mulia dan utama, memiliki arti menahan diri dari hal-hal yang bisa untuk dilakukan, tetapi memilih tidak melakukannya. Sementara itu, Rasulullah SAW menjadikan sabar sebagai tanda keimanan seorang hamba, sebagaimana hadits berikut:
عجبًا لأمرِ المؤمنِ . إن أمرَه كلَّه خيرٌ . وليس ذاك لأحدٍ إلا للمؤمنِ . إن أصابته سراءُ شكرَ .فكان خيرًا له . وإن أصابته ضراءُ صبر . فكان خيرًا له
Artinya: “Alangkah mengagumkan keadaan orang yang beriman, karena semua keadaannya (membawa) kebaikan (untuk dirinya), dan ini hanya ada pada seorang mukmin; jika dia mendapatkan kesenangan dia akan bersyukur, maka itu adalah kebaikan baginya, dan jika dia ditimpa kesusahan dia akan bersabar, maka itu adalah kebaikan baginya,” (HR Muslim).
Dilansir dari lampung.nu.or.id, Syaikh Ibnu Abid Dunya dalam kitab Ash Shabru Tsawab Alaih menuliskan:
لصَّبْرُ ثَلَاثٌ: فَصَبْرٌ عَلَى الْمُصِيبَةِ، وَصَبْرٌ عَلَى الطَّاعَةِ، وَصَبْرٌ عَنِ الْمَعْصِيَةِ
Artinya: “Sabar ada tiga tingkatan: sabar atas musibah, sabar dalam ketaatan, sabar dari maksiat.”
Syaikh Ibnu Abid Dunya membagi sabar dalam tiga tingkatan, pertama atas musibah yang diterima, kedua dalam ketaatan yang dikerjakan, serta ketiga dari maksiat yang ditinggalkan. Semua tingkatan sabar yang dijelaskan oleh beliau, menunjukkan bahwa sifat mulia ini selalu ada dalam lini kehidupan.
Sementara itu, Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di dalam kitab Tafsir As-Sa’di, menjelaskan tentang maksud dari sabar sebagai penolong:
أمر الله تعالى المؤمنين, بالاستعانة على أمورهم الدينية والدنيوية ( بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ) فالصبر هو: حبس النفس وكفها عما تكره, فهو ثلاثة أقسام: صبرها على طاعة الله حتى تؤديها, وعن معصية الله حتى تتركها, وعلى أقدار الله المؤلمة فلا تتسخطها، فالصبر هو المعونة العظيمة على كل أمر, فلا سبيل لغير الصابر
Artinya: “Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman untuk mencaripertolongan dalam urusan agama dan urusan duniawi ( dengan sabar dan berdoa ). Sabar itu: mengurung diri dan menahan diri dari mengerjakan apa yang dibencinya ada tiga: sabar dalam ketaatan kepada Allah sampai kamu melaksanakannya, dan dalam durhaka kepada Allah sampai kamu meninggalkannya, dan dalam ketetapan Allah SWT yang pedih maka janganlah kamu membuat mereka kecewa, karena kesabaran adalah pertolongan yang besar dalam segala urusan, karena tidak ada yang lain selain sabar.”
Baca Juga: Berikut 6 Kewajiban Muslim kepada Muslim Lainnya, Nomor 4 Sering Disepelekan
Shalat Sebagai Penolong
Selain sabar, Allah SWT juga menjadikan sholat sebagai penolong. Keagungan ibadah shalat, menjadikannya sebagai penolong setiap permasalahan seorang hamba. Shalat menjadi penghubung, antara seorang hamba dengan rabnya.
Sementara itu, Syaikh As-Sa’di dalam kitab Tafsir As-Sa’di, menjelaskan maksud dari sholat sebagai penolong setiap permasalahan:
وأمر تعالى بالاستعانة بالصلاة لأن الصلاة هي عماد الدين, ونور المؤمنين, وهي الصلة بين العبد وبين ربه، فإذا كانت صلاة العبد صلاة كاملة, مجتمعا فيها ما يلزم فيها, وما يسن, وحصل فيها حضور القلب الذي هو لبها فصار العبد إذا دخل فيها, استشعر دخوله على ربه, ووقوفه بين يديه, موقف العبد الخادم المتأدب, مستحضرا لكل ما يقوله وما يفعله, مستغرقا بمناجاة ربه ودعائه لا جرم أن هذه الصلاة, من أكبر المعونة على جميع الأمور فإن الصلاة تنهى عن الفحشاء والمنكر
Artinya: “Allah SWT memerintahkan mencari pertolongan dari shalat karena shalat adalah rukun agama, cahaya orang mukmin, dan merupakan penghubung antara hamba dengan Rabbnya dan apa yang dianjurkan, serta tercapainya kehadiran hati yang menjadi intinya, maka hamba itu menjadi, jika dia masuk ke dalamnya, Dia merasakan bahwa dia sedang memasuki Tuhannya, dan berdiri di hadapan tangan-Nya, kedudukannya. seorang hamba, seorang hamba yang santun, berhati-hati terhadap apa yang diucapkan dan dilakukannya, asyik berbincang dengan Tuhannya dan berdoa kepada-Nya. Tidak dapat dipungkiri bahwa sholat ini adalah salah satu pertolongan yang paling besar dalam segala urusan, karena sholat menjauhkan diri dari maksiat dan keburukan.”
Shalat juga menjadi penghubung bagi seorang hamba kepada rabnya. Berdirinya seorang hamba dalam sholatnya, sebagaimana berdirinya pembantu di hadapan tuannya, dengan sopan santun dan penuh perhatian, serta terbuai dalam bermunajat kepada-Nya.
Melalui kesabaran seorang hamba menata hati, agar menerima semua yang telah ditakdirkan kepadanya. Sholat melengkapi rasa sabar, dengan bersimpuh dihadapan Allah serta bermunajat kepada-Nya. Lengkap sudah penolong setiap permasalahan seorang hamba.
Adalah menjadi pelajaran bagi setiap hamba, bagaimana seharusnya ia meminta pertolongan dalam setiap permasalahan. Allah SWT menjawab, dengan sabar dan shalat yang menjadi penolong setiap permasalahan. Semoga kita dapat menjadikan sabar dan shalat, sebagai penolong di permasalahan kita, amin.
Wallahu A’lam
Oleh Muhammad Said Romadhon