Alquran & Hadits

Sejarah Al-Qur’an Bagian II: Pembagian dan Jumlah Ayat-Ayat

TSIRWAH INDONESIA – Al-Qur’an terdiri dari 114 bagian, yang disebut surat atau dalam bahasa Arab disebut surah. Kata “surat” bermakna mulia, derajat atau tingkat dari sebuah bangunan. Jika Al-Qur’an adalah sebuah gedung, maka surat itu tingkat-tingkatnya.

Setiap surat terdiri atas bagian-bagian kecil yang sering disebut ayat atau dalam bahasa Arab disebut ayah. Kata “ayat” bermakna sebuah tanda, pelajaran atau sesuatu yang mempesona. Ayat adalah sebuah kalimat yang tersusun oleh kata.

Dalam Al-Qur’an setiap surat tidak memiliki jumlah ayat yang sama, sehingga ada beberapa pembagian dalam Al-Qur’an, berikut penjelasannya: 

Surat-surat dalam Al-Qur’an tidak memiliki jumlah ayat yang sama dan tidak sama pula panjang dan pendeknya. Selain itu, ayat-ayat dalam Al-Qur’an hampir semua panjang dan pendeknya tidak sama.

Sehingga, jika terdapat dua buah surat yang sama jumlah ayatnya, maka belum tentu keduanya memiliki panjang dan pendek yang sama. Hal ini karena kandungan ayat dalam setiap surat hampir tidak sama panjang dan pendeknya.

Dengan begitu, ketika melihat panjang-pendeknya surat, maka para ulama membagi surat-surat dalam Al-Qur’an menjadi empat bagian. Keempat bagian tersebut adalah:

Pertama, As-Sab’u Ath-Thiwal  yaitu tujuh buah surat yang panjang. Ketujuh surat ini adalah surat Al-Baqarah, Ali ‘Imran, An-Nisa, Al-Maidah, Al-An’am, Al-A’raf dan Yunus.

Kedua, Al-Mi’un artinya surat-surat yang terdiri atas 100 ayat atau lebih, seperti surat Hud dan Yusuf.

Ketiga, Al-Matsani, yaitu surat-surat yang terdiri kurang dari 100 ayat, seperti surat Al-Anfal, At-Taubah, dan Al-Hajj.

Keempat,  Al-Mufhashshal yaitu surat yang pendek-pendek seperti, surat Al-‘Alaq, Al-Qadr, Al-Ikhlas, An-Nas, dan lain sebagainya.

Surat terpanjang yang meliputi hampir satu per dua belas isi dalam Al-Qur’an adalah surat Al-Baqarah, yang merupakan surat ke dua dalam mushaf Al-Qur’an, serta terdiri atas 286 buah ayat.

Sedangkan, surat terpendek dalam Al-Qur’an adalah surat Al-Kautsar, yang merupakan surat ke seratus delapan dalam mushaf Al-Qur’an, yang terdiri hanya tiga buah ayat.

Adapun, ayat terpanjang dalam Al-Qur’an terdapat pada surat Al-Baqarah ayat 282, ayat ini menjelaskan mengenai utang-piutang, yang terdiri atas 126 kata, dan memenuhi satu halaman pada mushaf  Al-Qur’an.

Sebaliknya, ayat yang paling pendek dalam Al-Qur’an adalah ayat yang hanya terdiri atas dua huruf saja. Seperti, kata Yasin yang terdapat di surat Yasin dankata Thaha yang ada pada surah Thaha. 

BACA JUGA : Sejarah Al-Qur’an Bagian I: Pengertian Pokok Terkait Al-Qur’an

Setiap surat memiliki nama tersendiri, yang telah Nabi Muhammad shallallahu’alaihi wa sallam tetapkan secara taufiqi, berdasarkan informasi dari berbagai hadis dan riwayat yang ada.

Secara umum, surat-surat dalam Al-Qur’an memiliki satu nama saja. Akan tetapi, ada pula beberapa surat memiliki nama lain, selain dari nama yang biasa didengarkan.

Seperti pada surat ke sembilan, selain At-Taubah, surat ini juga terkenal dengan nama Al-Bara’ah, Al-Fadlillah, dan Al-Hafizhah. Ada juga pada Al-Qur’an surat ke tujuh belas, selain nama Al-Isra, kadang juga disebut dengan Bani Israil dan Subhana.

Lebih istimewa lagi pada surat Al-Fatihah yang memiliki kurang lebih dua puluh nama, beberapa di antaranya dengan sebutan Ummul Qur’an, As-Sab’u Al-Matsari, Al-Asas, Al-Kafiyah, Al-Kanz, dan Al-Wafiyah.  

Ada dua macam cara dalam pemberian nama pada surat Al-Qur’an, yaitu:

Pertama, ada surat yang namanya tidak tersebut pada ayat-ayat yang terdapat dalam surat tersebut, seperti surat Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas.

Kedua, penamaan suratnya berasal dari kata yang terdapat pada ayat di dalamnya, baik itu dari letak ayatnya yaitu di awal, tengah ataupun di akhir surat. Contohnya, surat Thaha, surat  Al-Baqarah dan surah Al-Ma’un. 

Ijma ulama menyepakati bahwa surat yang terdapat dalam Al-Qur’an berjumlah 114 surat. Namun, pada jumlah ayat, kata dan huruf dalam Al-Qur’an terdapat beberapa perbedaan.

Menurut ulama Bashrah, jumlah seluruh ayat dalam Al-Qur’an adalah 6.205 buah. Ada pula ulama Madinah berpandangan bahwa keseluruhan jumlahnya adalah 6.214 ayat. 

Ulama  Mekkah berpendapat ada sebanyak 6.220 ayat yang terdapat dalam Al-Qur’an. Ulama Syam menyatakan bahwa ayat dalam Al-Qur’an, berjumlah  6.226 ayat. Dan ulama Kufah, menyebutkan sebanyak 6.236 ayat yang ada dalam Al-Qur’an.

Hasbi Ash-Shiddieqy dalam bukunya Sejarah dan Pengantar Ilmu Al-Qur’an dan tafsir, menuliskan bahwa dalam Al-Qur’an terdapat 114 surat dan 6.236 ayat dalam Al-Qur’an.

Pendapat beliau ini, lebih dekat dengan jumlah ayat dalam Al-Qur’an yang telah ulama Kufah tetapkan. Dan inilah pendapat yang paling masyhur.

Adapun jumlah kata yang terdapat dalam Al-Qur’an, menurut ulama Madinah, Imam Atha bin Yassar, menyatakan bahwa jumlah kata dalam Al-Qur’an sebanyak 77.439  kata.

Sedangkan, jumlah hurufnya sebanyak 325.345 huruf. Inilah pendapat yang paling banyak diterima dan paling masyhur di kalangan umat Islam.

Al-Qur’an sebagai kitab suci secara umum, memiliki bagian-bagian tertentu.  Al-Qur’an terbagi menjadi 30 juz dan tersusun atas 114 surat. 

Adapun jumlah ayat Al-Qur’an  secara umum, berjumlah  6.236 ayat.  Seluruh ayat Al-Qur’an disusun oleh kata-kata, yang jumlahnya  77.439  kata. Dengan jumlah huruf yang tersusun di dalamnya, sebanyak 325.345 huruf.

Wallahu A’lam
Oleh Zatar Aulia Yarji 

Editor: Divya Aulya

Penulis bau amis yang menulis sejumlah karya fiksi dan non-fiksi. Memiliki ketertarikan dalam dunia kebahasaan, memiliki visi dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator