Kesehatan

Selain Menyehatkan, Begini Manfaat Olahraga Anjuran Rasulullah

TSIRWAH INDONESIA Menguasai bidang olahraga berkuda, berenang, dan memanah merupakan anjuran dari Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam

Selain bernilai sejarah, dapat pula diambil hikmahnya, beberapa di antaranya yaitu:

Peperangan antara Romawi dan Persia telah menginspirasi Rasulullah SAW bahwa kecerdasan strategi dan kerja sama tim mempengaruhi kemenangan perang. 

Menguasai olahraga seperti berkuda, memanah, dan berenang membantu umat Islam untuk mendapatkan fisik dan mental yang kuat. 

Keterampilan berkuda, memanah, dan berenang, dapat memperkuat tubuh, pikiran, dan kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi.

Tersirat di dalam Al-Qur’an surat Al-Adiyat ayat 1- 4:

وَالْعٰدِيٰتِ ضَبْحًاۙ فَالْمُوْرِيٰتِ قَدْحًاۙ فَالْمُغِيْرٰتِ صُبْحًاۙ فَاَثَرْنَ بِهٖ نَقْعًاۙ

Artinya: “Demi kuda-kuda perang yang berlari kencang terengah-engah, yang memercikkan bunga api (dengan hentakan kakinya), yang menyerang (dengan tiba-tiba) pada waktu pagi sehingga menerbangkan debu.”

Ayat tersebut menyiratkan bahwa olahraga berkuda dapat memperkuat iman dan menjaga keteguhan hati. 

Walaupun sedang menjalani ibadah puasa, pasukan Islam tetap memperoleh kemenangan dalam Perang Badar. Hal ini adalah bukti kekuatan fisik, ketangguhan mental dan spiritual umat Islam. 

Dengan menguasai olahraga yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW, umat Islam dapat lebih kuat dan siap menghadapi tantangan kehidupan. 

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: 

الْمُؤْمِنُ الْقَوِىُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ

Artinya: “Mukmin yang kuat lebih baik dan dicintai oleh Allah Swt. daripada mukmin yang lemah. Namun, keduanya tetap memiliki kebaikan,” (HR. Muslim)

Olahraga berkuda dapat membangun karakter kepemimpinan, percaya diri, tangkas, kendali diri, dan empati. 

BACA JUGA : Polusi Udara: Menjaga Lingkungan menurut Islam, Ini 5 Tips yang Mudah

Memanah melatih karakter kesabaran, dan kontrol diri. Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah khotbahnya, pada suatu hari di atas mimbar:

 وَأَعِدُّوَالَهُمْ مَااسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ أَلَاإِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ, أَلَا اِنَّ الْقُوَّةَ الرَّمْىُ ,أَلَا اِنَّ الْقُوَّةَ الَّرَمْىُ

Artinya: “Kalian persiapkanlah segala kekuatan kalian untuk menghadapi mereka, dan ketahuilah sesungguhnya kekuatan itu adalah kemampuan untuk melontarkan anak panah, ketahuilah kekuatan itu adalah kemampuan untuk melontarkan anak panah, ketahuilah kekuatan itu adalah kemampuan melontarkan anak panah,” (HR. Muslim).

Olahraga memanah bertujuan melatih kesungguhan, optimisme dan fokus sebagai bekal meraih apa yang dicita-citakan. 

Olahraga berenang dapat memperkuat otot tubuh dan dapat melatih sistem pernapasan. Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW pernah bersabda:

 علموا أبناءكم السباحة والرمي ، والمرأة المغزل

Artinya: “Ajari anak-anak lelakimu renang dan memanah, dan ajari menggunakan alat pemintal untuk wanita,” (HR. Al-Baihaqi)

Selain menyehatkan fisik, menguasai olahraga anjuran Rasulullah SAW seperti berkuda, memanah, dan berenang juga berperan dalam pembentukan karakter dan persiapan menghadapi tantangan hidup.

Pembentukan aspek fisik, mental, dan spiritual bagi umat Islam, dapat mereka lebih siap menghadapi berbagai ujian hidup. 

Wallohu A’lam
Oleh Lofty Andjayani

Editor: Divya Aulya

Penulis bau amis yang menulis sejumlah karya fiksi dan non-fiksi. Memiliki ketertarikan dalam dunia kebahasaan, memiliki visi dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator