Sirah NabawiyahTokoh & Sejarah

 Umar bin Khattab, Sahabat Nabi yang Ditakuti Setan, Ini Alasannya

TSIRWAH INDONESIA – Umar bin Khattab radiyallahu anhu merupakan salah satu sahabat nabi yang juga termasuk Khulafaur Rasyidin ini ditakuti setan.

Sahabat Umar memiliki nama lengkap Umar bin Khattab bin Nufail bin Abdul Izzy bin Rabah bin Qirath bin Razah bin Adi bin Ka’ab bin Luay Al-Quraisy Al-‘Adawy.

Sahabat Umar merupakan Khulafaur Rasyidin kedua setelah sahabat Abu Bakar radiyallahu anhu. Ia memimpin umat Islam selama sepuluh bulan. Meski memimpin dalam waktu yang terbilang singkat, namun beliau mampu menyebarkan ajaran islam dengan sangat luas.

Sayidina Umar wafat di usia 63 tahun. Ia wafat pada hari Rabu tanggal 27 bulan Zulhijah setelah dibunuh oleh Abu Lu’lu’ah al-Mughirah (Fairuz). Ia dibunuh saat sedang melakukan shalat Subuh dan kemudian dimakamkan di Madinah berdekatan dengan makam Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan Abu Bakar radiyallahu anhu.

Umar bin Khattab adalah sosok yang tegas dan berani. Ketegasan dan keberaniannya menjadikannya ditakuti dan disegani.  Bahkan sebelum Umar memeluk agama islam, seluruh penduduk kota Mekkah takut dan segan terhadapnya.

Salah satu kisah yang membuktikan bahwa Umar sangat menakutkan adalah ketika ia belum memeluk islam. Saat itu ia pernah memukul adik perempuannya karena ketahuan memeluk islam.

Adapun bukti keberanian Umar ketika sudah memeluk islam adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Pemuda Islam yang Berkualitas Tidak Lepas dari Hal-hal Berikut Ini

Saat Kota Yerusalem berhasil direbut oleh umat islam, Umar segera datang ke sana untuk menegosiasi penyerahan kota dengan pemimpin Kristen.

Umar tidak ragu untuk mengambil tindakan tegas bagi pejabat yang korupsi. Kehadirannya sebagai pemimpin membawa disiplin dan integritas dalam pemerintahan.

Pada saat beliau menjadi pemimpin (Khulafaur Rasyidin), Umar sangat memperhatikan kesejahteraan umatnya. Bahkan, tanpa diketahui siapapun, Umar keluar di malam hari untuk mendengar keluhan dan masalah-masalah umatnya.

Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ الشَّيْطَانَ لَيَخَافُ مِنْكَ يَا عُمَرُ إِنِّى كُنْتُ جَالِسًا وَهِىَ تَضْرِبُ فَدَخَلَ أَبُو بَكْرٍ وَهِىَ تَضْرِبُ ثُمَّ دَخَلَ عَلِىٌّ وَهِىَ تَضْرِبُ ثُمَّ دَخَلَ عُثْمَانُ وَهِىَ تَضْرِبُ فَلَمَّا دَخَلْتَ أَنْتَ يَا عُمَرُ أَلْقَتِ الدُّف

Artinya: “Sesungguhnya setan benar-benar takut padamu wahai Umar. Tatkala aku duduk budak wanita itu memukul rebana, lalu masuk Abu Bakar, Ali dan Utsman, dia masih memukul rebana, tatkala dirimu yang datang budak wanita itu melemparkan rebananya,” (HR Imam Tirmidzi).

Rasulullah SAW dalam hadis yang lain bersabda:

إن الشيطان يفرق من عمر بن الخطاب

Artinya: “Sesungguhnya setan lari ketakutan jika bertemu Umar,” (HR Ibnu Asakir).

Umar ditakuti setan karena keimanannya yang sangat kuat. Hal ini dibuktikan dengan cintanya Umar kepada Rasulullah dan ajaran islam.

Demikianlah penjelasan kisah Umar bin Khattab, sahabat nabi yang ditakuti setan. 

Wallahu A’lam
Oleh Dina Surya Mega

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator