14 Rukun Sholat yang Wajib Diketahui Setiap Muslim
TSIRWAH INDONESIA – Sholat merupakan kewajiban setiap umat Islam dan termasuk salah satu ibadah terpenting. Hal ini karena sholat disebutkan di nomor dua dalam rukun Islam, menunjukkan betapa pentingnya ibadah sholat.
Sebagai salah satu ibadah terpenting yang wajib dilakukan, sholat memiliki tata cara maupun aturan khusus, seperti harus memperhatikan kebersihan, kesucian, bacaan, gerakan, dan rukunnya. Sholat juga memiliki syarat-syarat agar ibadah tersebut dapat diterima oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Rukun sendiri diibaratkan seperti tiang dalam rumah. Rumah tanpa tiang tentunya akan roboh, begitu pula sholat tanpa rukunnya. Menukil dari jatim.nu.or.id, terdapat empat belas rukun yang tidak boleh dilewatkan. Empat belas rukun tersebut yaitu:
1. Niat
Selalu sertakan niat dalam setiap ibadah, karena yang membedakan antara ibadah atau bukan ibadah terletak pada niatnya. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersada:
إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ
Artinya: “Semua perbuatan tergantung niatnya,” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Takbiratul Ihram
Takbiratul ihram yaitu mengangkat kedua tangan sembari mengucapkan “Allahu Akbar” ketika takbir pertama dalam sholat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut:
مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُورُ وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ
Artinya: “Pembuka sholat adalah bersuci, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam,” (HR Abu Dawud dan Tirmizi).
3. Berdiri Apabila Mampu
Sholat harus dilakukan dalam keadaan berdiri kecuali sakit atau halangan lain yang tidak memungkinkan untuk sholat dengan berdiri. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW:
صَلِّ قَائِمًا، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَجَالِسًا، فَإِنْ لَمْ تَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ
Artinya: “Sholatlah sambil berdiri dan jika kamu tidak mampu maka sholatlah sambil duduk dan jika kamu tidak mampu juga maka sholatlah sambil berbaring dengan sisi tubuhmu,” (HR Bukhari).
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Membaca surat Al-Fatihah termasuk wajib ketika sholat. Rasulullah SAW bersabda:
لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَا يَقْرَأُ بِفَاتِحَةِ الْكِتَابِ
Artinya: “Tidak sah sholat bagi orang yang tidak membaca surat Al-Fatihah,” (HR Bukhari).
5. Rukuk
6. I’tidal ‘Berdiri setelah Rukuk’
Baca Juga: Hidup Sehat: Berikut Manfaat Sholat Untuk Kesehatan
7. Sujud
8. Duduk di Antara Dua Sujud
9. Thuma’ninah
Thuma’ninah yaitu bersikap tenang dan tidak bergerak sejenak dalam setiap gerakan sholat. Thuma’ninah dilakukan dalam setiap gerakan sholat, yaitu saat rukuk, i’tidal, sujud, dan duduk di antara dua sujud. Hal ini sesuai sabda Rasulullah SAW berikut ini:
إِذَا قُمْتَ إِلَى الصَّلَاةِ فَكَبِّرْ ثُمَّ اقْرَأْ مَا تَيَسَّرَ مَعَكَ مِنْ الْقُرْآنِ ثُمَّ ارْكَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ رَاكِعًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَعْتَدِلَ قَائِمًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ ارْفَعْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ جَالِسًا ثُمَّ اسْجُدْ حَتَّى تَطْمَئِنَّ سَاجِدًا ثُمَّ افْعَلْ ذَلِكَ فِي صَلَاتِكَ كُلِّهَا
Artinya: “Jika kamu mengerjakan sholat maka bertakbirlah, lalu bacalah ayat yang mudah dari Al-Qur’an. Kemudian rukuklah hingga benar-benar rukuk dengan tenang, lalu bangkitlah (dari rukuk) hingga kamu berdiri tegak, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, lalu angkat (kepalamu) untuk duduk hingga benar-benar duduk, setelah itu sujudlah sampai benar-benar sujud, Kemudian lakukanlah seperti cara tersebut di seluruh sholat (rakaat) mu,” (HR Bukhari).
10. Duduk Tasyahud Akhir
Tasyahud akhir yaitu duduk yang dilakukan sebelum salam.
11. Membaca Bacaan untuk Tasyahud Akhir
Sabda Rasulullah SAW mengenai duduk dan bacaan tasyahud akhir yakni:
إذَا صَلَّى أَحَدُكُمْ فَلْيَقُلِ: التَّحِيَّاتُ للهِ، وَالصَّلَوَاتُ، وَالطَّيِّبَاتُ، السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ، السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ الله الصَّالِحِينَ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إلهَ إلاَّ اللهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
Artinya: “Apabila salah seorang di antara kamu sholat, hendaklah ia membaca tasyahud: Segala kehormatan, segala do’a, dan ucapan-ucapan yang baik kepunyaan Allah. Mudah-mudahan turunlah sejahtera atasmu hai nabi, dan begitu juga rahmat Allah dan karunia-Nya. Mudah-mudahan dilimpahkan pula sejarah atas kita sekalian dan atas hamba Allah yang sholeh-sholeh (baik-baik). Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang sebenar-benarnya melainkan Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu hamba dan utusan-Nya,” (HR Muslim).
12. Membaca Sholawat saat Tasyahud Akhir
Ketika para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW mengenai bacaan sholawat ketika sholat, beliau bersabda:
تَقُولُونَ: اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ، ثُمَّ تُسَلِّمُونَ عَلَيَّ
Artinya: “Kalian ucapkan, ‘Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Muhammad dan keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan sholawat kepada Ibrahim. Dan limpahkanlah berkah kepada Muhammad dan keluarganya, sebagaimana telah Engkau limpahkan berkah kepada Ibrahim dan keluarga Ibrahim.’ Kemudian kalian mengucapkan salam untukku,” (HR Ahmad, Muslim, Nisai, dan Tirmizi).
13. Mengucapkan Salam
Hadits yang menyatakan hal ini sama dengan hadits takbiratul ihram, yaitu:
مِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الطُّهُورُ وَتَحْرِيمُهَا التَّكْبِيرُ وَتَحْلِيلُهَا التَّسْلِيمُ
Artinya: “Pembuka sholat adalah bersuci, dimulai dengan takbir dan diakhiri dengan salam,” (HR Abu Dawud dan Tirmizi).
14. Tertib
Penjelasan tertib di sini yakni mengerjakan urutan rukun sesuai yang ketentuannya.
Kesimpulan
Demikian empat belas rukun sholat yang wajib setiap muslim ketahui. Semoga dengan bertambahnya ilmu mengenai rukun sholat ini akan semakin menyempurnakan ibadah sholat yang kita kerjakan, aamin.
Wallohu A’lam
Oleh Raniah Iklil