3 Cara Mengendalikan Emosi dalam Islam, Yuk Coba Lakukan
TSIRWAH INDONESIA – Emosi merupakan perasaan yang seseorang ekspresikan, yang dapat mempengaruhi tingkah laku manusia. Emosi juga harus dikendalikan agar tidak berdampak negatif pada diri umat muslim.
Perasaan itu sering seseorang perlihatkan ketika marah dan senang terhadap orang lain. Hal itu terjadi karena manusia tidak bisa mengendalikan emosinya dengan baik dan benar.
Adanya emosi dalam diri seseorang juga akan berdampak pada kesehatan fisik dan pikiran. Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الْغَضَبَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنْ النَّارِ وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ
Artinya: “Sesungguhnya amarah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Api akan padam dengan air. Apabila salah seseorang dari kalian marah, hendaknya berwudhu,” (HR. Abu Daud).
Melansir dari hidayatullah.com, berikut tiga cara mengendalikan emosi dalam islam:
1. Berwudhu dan Berdoa
Ketika seseorang sedang mengalami emosi sebaiknya segera berwudhu. Orang yang sering melakukan wudhu tentu akan terhindar dari perasaan negatif.
Berwudhu menjadi langkah awal untuk mengendalikan perasaan yang ada dalam diri manusia. Setiap melakukan wudhu, seorang muslim akan mampu menjernihkan pikiran dan hati.
Dalam islam, adanya wudhu akan memberikan manfaat bagi manusia. Hal ini terjadi karena pada anjuran berwudhu, terdapat cerminan pendidikan untuk menjaga kebersihan.
Selain melaksanakan wudhu, ada juga anjuran agar umat muslim melafalkan doa ayat suci Al-Qur’an setiap hari. Berdoa dengan kekusyukan dapat membantu dalam mengontrol emosi.
Emosi akan cepat teredam ketika melantunkan doa kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kepercayaan terhadap doa akan dapat mengatasi berbagai masalah hidup di dunia.
BACA JUGA : Cara Mengendalikan Nafsu: Mengambil Pelajaran dari Surat Yusuf
2. Beristighfar
Istighfar merupakan cara untuk mengucapkan kalimat permohonan ampun kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Kalimat istighfar dapat mengontrol perasaan yang berlebihan.
Istighfar juga dapat seseorang amalkan untuk menahan emosi yang muncul dalam perasaan. Maka dari itu, wajib umat Islam membaca dan mengamalkan istighfar setiap hari.
3. Sabar
Menerapkan sifat sabar dalam hati, bisa menjadi cara untuk meredam amarah. Kesabaran menjadi solusi ampuh untuk mengontrol emosi yang seringkali tidak Allah subhanahu wa ta’ala ridhoi.
Orang yang bersikap sabar memiliki kualitas yang baik dalam mengendalikan perasaan. Dengan bersikap sabar, seseorang akan mudah menghadapi berbagai rintangan hidup dengan hati yang sejuk.
Demikian tiga cara yang mudah dilakukan dalam mengendalikan emosi menurut pandangan islam. Adanya pengendalian yang baik diharapkan memberikan manfaat dalam kehidupan sosial.
Wallohu A’lam
Oleh Hendri Budi Santoso