Fiqih & Akidah

3 Kesalahan Umum saat Sholat, Nomor 2 sering Disepelekan

TSIRWAH INDONESIA – Sholat adalah hal wajib yang dilakukan oleh seluruh umat Islam. Sayangnya, masih banyak umat Islam yang belum tahu kesalahan umum saat sholat.

Sholat juga termasuk rukun Islam yang kedua. Menegakkan sholat, berarti menegakkan tiang agama. Ibadah sholat adalah hal pertama yang ditanyakan ketika di akhirat nanti. Mari simak poin berikut untuk mengetahui kesalahan umum saat sholat:

Melansir dari buku Shalat Tapi Keliru, karya Syaikh Shalahuddin As-Sa’id, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam membaca bacaan sholat ketika sholat  jahriyah (sholat yang dikeraskan bacaanya) maupun sirriyah (sholat yang dipelankan suaranya).

Ketika sholat jahriyah, orang-orang mengetahui dari bacaan yang terdengar sampai makmum di belakangnya. Ketika sholat sirriyah, orang-orang mengetahui dari gerakan jenggotnya (dagunya).

Muhammad bin Rusyd tokoh filsuf berkata, ”Menurut pendapat yang benar, bacaan seseorang di dalam hati tanpa gerakan mulut bukanlah bacaan. Karena, bacaan adalah ucapan dengan mulut.”

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 286:

لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡؕ

Artinya: ”Dia mendapat (pahala) dari kebajikan yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari kejahatan yang diperbuatnya.”

Kesalahan umum saat sholat berikutnya ialah tidak menahan kantuk lalu menguap. Alangkah baiknya untuk menahannya sebisa mungkin. Seperti yang telah dijelaskan hadits berikut:

إِذَا تَثَاوَبَ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَكْظِمْ مَا اسْتَطَاعَ

Artinya:”Jika salah satu dari kalian menguap dalam sholat, maka tahanlah sebisa mungkin,” (HR Muslim).

Dalam riwayat yang sama, Rasulullah SAW bersabda:

إِذَا تَثَاءَبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَضَعْ يَدَهُ عَلَى فِيْهِ، وَلَا يَقُوْلُ: هَاهْ، فَإِنَّ الشَيْطَانَ يَدْخُلْ

Artinya: ”Jika salah seorang dari kalian menguap, hendaknya ia menutupkan tangannya di mulut, dan jangan berkata ’hah’ karena setan akan masuk,” (HR Muslim).

Hadits kedua dinyatakan sebaik-baiknya petunjuk dan yang paling sempurna. 

BACA JUGA: Tidak Semua Diganti dengan Sujud Sahwi, Muslim Wajib Tahu

Melansir dari website resmi nu.or.id, masih saja ditemukan seseorang yang sedang sholat tetapi sembari menahan kencing. Menahan kencing menyebabkan kekhusyu’an sholat menjadi terganggu, dan itu hukumnya makruh (tidak disukai).

Rasulullah SAW bersabda:

لَا صَلَاة بِحَضْرَةِ الطَعَامِ وَلَا هُوَ يُدَافِعُهُ الأَخْبَثَانِ

Artinya: “Tidak ada sholat ketika makanan telah dihidangkan, begitu pula tidak ada sholat bagi yang menahan (kencing atau buang air besar),” (HR Muslim).

Seperti itulah tiga kesalahan umum saat sholat yang penting untuk diketahui seluruh umat Islam agar dapat menunaikan ibadah sholat dengan sebaik-baiknya. Semoga kita selalu mendapatkan hidayah agar terus memperbaiki keadaan diri untuk selanjutnya, aamiin.

Wallohu A’lam
Oleh Amara Shakila

Editor: Dewi Anggraeni, S.Hum

Aktivis dakwah, jurnalis, interpersonal skill, tim work, content creator, dan emotional management.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator