Kesehatan

5 Kebiasaan Sehat ala Rasulullah yang Dapat Diteladani

TSIRWAH INDONESIA Sebagai umat muslim, tentunya dianjurkan untuk mencontoh kehidupan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Tidak hanya dari segi ibadahnya saja, tetapi dari kebiasaan hidup sehat yang beliau jalankan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Ahzab ayat 21 yang berbunyi:

لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِى رَسُولِ ٱللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلْيَوْمَ ٱلْـَٔاخِرَ وَذَكَرَ ٱللَّهَ كَثِيرًا

Artinya: “Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”

Mengutip dari muslimcouncil.org.hk, kebiasaan-kebiasaan Rasulullah sudah terbukti secara ilmiah dan bagus untuk kesehatan. Kebiasaan itu antara lain:

Rasulullah SAW bangun tidur lebih awal sebelum adzan subuh dikumandangkan. Lalu, apa hubungannya antara bangun pagi dengan kesehatan?

Secara ilmiah, bangun pagi berhubungan dengan produktivitas yang lebih baik. Tidak hanya itu, Kesehatan mental akan jauh lebih baik secara umum.

Rasulullah SAW menjalankan puasa setiap hari Senin dan Kamis, serta puasa Ayyamul Bidh tanggal 13, 14, 15 setiap bulan. Berpuasa mirip dengan intermittent fasting yang mengatur jadwal makan.

Manfaat dari berpuasa yaitu membantu menurunkan tekanan darah tinggi, menurunkan kolesterol, mengoptimalkan pengeluaran racun, dan menyehatkan organ-organ vital dalam tubuh.

Makanlah saat lapar dan berhenti sebelum kenyang ini menjadi kebiasaan hidup sehat yang perlu diterapkan oleh umat muslim. Hal ini diterangkan oleh Allah SWT dalam surat Al-A’raf ayat 31:

۞ يَـٰبَنِىٓ ءَادَمَ خُذُوا۟ زِينَتَكُمْ عِندَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا۟ وَٱشْرَبُوا۟ وَلَا تُسْرِفُوٓا۟ ۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلْمُسْرِفِينَ

Artinya: “Wahai anak cucu Adam! Pakailah pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan! Sesungguhnya, Allah tidak menyukai orang yang berlebih-lebihan.”

Rasulullah memiliki kebiasaan memakan makanan yang sehat, seperti kurma, madu, zaitun dan lain sebagainya. Rasulullah SAW bersabda:

حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ هَاشِمٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ تَصَبَّحَ سَبْعَ تَمَرَاتٍ عَجْوَةٍ لَمْ يَضُرَّهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ سَمٌّ وَلَا سِحْرٌ

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami [Abu Usamah] telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Hasyim] dari [‘Amir bin Sa’d bin Abu Waqqash] dari [Ayahnya] dari Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam, beliau bersabda: ‘Barangsiapa pada pagi hari makan tujuh butir kurma ‘ajwah, maka pada hari itu ia tidak akan terkena racun dan sihir’,”(HR. Abu Dawud nomor 3378).

BACA JUGA : 3 Metode Pengobatan Menurut Nabi Muhammad, Berikut Penjelasannya 

Salah satu kebiasaan hidup sehat ala Rasulullah yaitu dengan menerapkan olahraga. Olahraga yang paling digemari oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam yaitu memanah dan berkuda. Beliau SAW bersabda:

حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَزِيدَ بْنِ جَابِرٍ عَنْ أَبِي سَلَّامٍ عَنْ خَالِدِ بْنِ زَيْدٍ الْأَنْصَارِيِّ قَالَ كُنْتُ مَعَ عُقْبَةَ بْنِ عَامِرٍ الْجُهَنِيِّ وَكَانَ رَجُلًا يُحِبُّ الرَّمْيَ إِذَا خَرَجَ خَرَجَ بِي مَعَهُ فَدَعَانِي يَوْمًا فَأَبْطَأْتُ عَلَيْهِ فَقَالَ تَعَالَ أَقُولُ لَكَ مَا قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَا حَدَّثَنِي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُدْخِلُ بِالسَّهْمِ الْوَاحِدِ ثَلَاثَةَ نَفَرٍ الْجَنَّةَ صَانِعَهُ الْمُحْتَسِبَ فِي صَنَعْتِهِ الْخَيْرَ وَالرَّامِيَ بِهِ وَمُنْبِلَهُ وَقَالَ ارْمُوا وَارْكَبُوا وَلَأَنْ تَرْمُوا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ تَرْكَبُوا وَلَيْسَ مِنْ اللَّهْوِ إِلَّا ثَلَاثٌ تَأْدِيبُ الرَّجُلِ فَرَسَهُ وَمُلَاعَبَتُهُ امْرَأَتَهُ وَرَمْيُهُ بِقَوْسِهِ وَمَنْ تَرَكَ الرَّمْيَ بَعْدَمَا عُلِّمَهُ رَغْبَةً عَنْهُ فَإِنَّهَا نِعْمَةٌ تَرَكَهَا

Artinya: “Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah menceritakan kepada kami [Isma’il bin Ayyasy] dari [Abdurrahman bin Yazid bin Jabir] dari [Abu Sallam] dari [Khalid bin Zaid Al Anshari] dia berkata: ‘Saya pernah bersama [Uqbah bin Amir Al Juhani], Ia adalah seorang laki-laki yang menyukai panahan. Jika ia keluar, maka ia selalu keluar bersamaku. Pada suatu hari ia mengajakku dan aku menolak ajakannya, maka ia berkata: ‘Kemarilah, saya akan mengatakan apa yang telah dikatakan dan diceritakan oleh Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam kepadaku, aku mendengar Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ‘Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla akan memasukkan tiga orang ke dalam surga lantaran satu anak panah. Yakni, orang yang membuatnya dengan berharap memperoleh kebaikan, orang yang memanahkannya dan orang yang menyiapkannya.’ Beliau juga bersabda: ‘Berlatihlah memanah dan berkuda. Dan jika kalian memilih memanah maka hal itu lebih aku sukai daripada berkuda. Dan tiga hal yang tidak termasuk sia-sia: latihan berkuda, senda gurau bersama isteri dan melepaskan panah dari busurnya. Barangsiapa meninggalkan melempar panah setelah diajari karena berpaling darinya maka sungguh itu merupakan nikmat yang ia tinggalkan’,”(HR. Musnad Ahmad nomor 16697).

Itulah kebiasaan sehat ala Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Sudah sepatutnya, sebagai umat muslim harus mencontoh kebiasaannya termasuk kebiasaan hidup sehat. Semoga bermanfaat, aamiin.

Wallohu A’lam
Oleh Hanif Ibrahim

Editor: Divya Aulya

Penulis bau amis yang menulis sejumlah karya fiksi dan non-fiksi. Memiliki ketertarikan dalam dunia kebahasaan, memiliki visi dalam memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator