5 Sholat Sunnah: Solusi Permasalahan Hidup
TSIRWAH INDONESIA – Sholat sunnah merupakan sholat yang apabila dikerjakan akan mendapat pahala, jika tidak dikerjakan tidak akan berdosa.
Dalam buku Fiqih Empat Mazhab karya Abdul Qadir Ar-Rahbawi, sholat sunnah disyariatkan kepada setiap umat Islam sebagai tambahan sholat fardhu. Sholat ini bukan suatu kewajiban, tapi sangat dianjurkan.
Dianjurkan untuk melaksanakan sholat sunnah sebagai wujud antisipasi, apabila terdapat kekurangan dalam sholat fardhu, maka sholat sunnah lah yang akan melengkapinya.
Hal ini dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwasanya, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda:
إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ النَّاسُ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ أَعْمَالِهِمْ الصَّلَاةُ قَالَ يَقُولُ رَبُّنَا جَلَّ وَعَزَّ لِمَلَائِكَتِهِ – وَهُوَ أَعْلَمُ انْظُرُوا فِي صَلَاةِ عَبْدِي أَتَمَّهَا أَمْ نَقَصَهَا فَإِنْ كَانَتْ تَامَّةً كُتِبَتْ لَهُ تَامَّةً وَإِنْ كَانَ انْتَقَصَ مِنْهَا شَيْئًا قَالَ انْظُرُوا هَلْ لِعَبْدِي مِنْ تَطَوُّعٍ فَإِنْ كَانَ لَهُ تَطَوُّعٌ قَالَ أَتِمُّوا لِعَبْدِي فَرِيضَتَهُ مِنْ تَطَوُّعِهِ ثُمَّ تُؤْخَذُ الْأَعْمَالُ عَلَى ذَلِكَ
Artinya: “Sesungguhnya amal perbuatan yang pertama kali dihisab bagi seorang hamba pada hari kiamat adalah sholat. Tuhan kami berkata kepada para Malaikat-Nya: ‘Periksalah sholat hamba-Ku, apakah dia telah menyempurnakan sholatnya atau ada yang kurang?’. Jika sholatnya sempurna, maka akan dicatat sholatnya sempurna. Jika ada kekurangan dari sholatnya, maka: ‘Periksalah apakah hamba-Ku pernah mengerjakan sholat sunnah?’ Bila dia pernah mengerjakan sholat sunnah, ‘Sempurnakanlah sholat fardhu hamba-Ku dengan sholat sunnahnya.’ Kemudian amal-amal lainnya juga akan diperlakukan demikian,” (HR Abu Dawud).
Sholat Sunnah dan Keutamaannya
1. Sholat Sunnah Qabliyah Subuh
Sholat sunnah qabliyah subuh adalah sholat sunnah yang lebih baik daripada dunia beserta segala isinya.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: “Dua rakaat sholat sunnah qabliyah subuh lebih baik daripada dunia dan semua yang ada di dalamnya,” (HR Muslim).
Orang yang mengerjakan sholat sunnah
qabliyah subuh, maka akan mendapatkan jaminan keberkahan dari Allah subhanahu wa taala.
2. Sholat Sunnah Dhuha
Sholat dhuha merupakan sholat yang dilaksanakan tujuh hasta setelah terbitnya matahari hingga menjelang masuknya waktu sholat zuhur.
Sholat dhuha merupakan sholat sunnah yang dikerjakan sebagai bentuk permohonan kita kepada Allah SWT. Sholat dhuha ibarat sebuah kunci untuk membuka pintu rezeki.
Dalam sebuah hadis qudsi, Abu Darda’ menerangkan, Rasulullah SAW bersabda:
يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه
Artinya: “Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi kebutuhannyasampai sore hari,” (HR Tirmidzi).
Hadis lain juga menjelaskan, apabila kita melaksanakan sholat dhuha dua belas rakaat, maka akan dibangunkan rumah di surga. Dari Anas bin Malik, Rasulullah SAW bersabda:
مَن صلَّى الضّحى ثِنْتَيْ عشرة ركعة بَنى الله له قَصرا من ذَهب في الجنَّة
Artinya: “Barang siapa sholat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangun baginya istana dari emas di surga,”(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
BACA JUGA: Bullying: Pengertian, Akibat dan Jenis Tindakan Kekerasan Berdasarkan Ayat-Ayat Al-Qur’an
3. Sholat Sunnah Hajat
Sholat sunnah hajat adalah sholat sunnah yang dikerjakan untuk memohon kebutuhan atau hajat yang ingin dicapai kepada Allah SWT.
Sholat hajat dapat dikerjakan kapan saja. Akan tetapi, lebih dianjurkan dikerjakan pada malam hari.
Doa yang dipanjatkan pada sholat hajat adalah doa untuk memohon kebutuhan atau hajat tertentu kepada Allah SWT.
Sholat hajat sangat dianjurkan bagi umat muslim yang membutuhkan pertolongan Allah SWT dalam menyelesaikan masalah atau memenuhi kebutuhan hidupnya.
4. Sholat Sunnah Tahajud
Sholat tahajud merupakan salah satu sholat sunnah yang sangat dianjurkan (muakad) yang dilaksanakan pada malam hari.
Waktunya terbagi menjadi tiga, yaitu: sepertiga malam pertama dimulai setelah sholat isya sampai pukul 11.00 malam, sepertiga malam kedua mulai pukul 12.00 malam hingga 02.00 dini hari, dan sepertiga malam terakhir dari pukul 03.00 hingga masuknya waktu subuh.
Berdasarkan kesepakatan para ulama, pelaksanaan sholat sunnah tahajud dilakukan setelah tidur walaupun hanya sebentar.
Waktu yang paling mustajab untuk mengerjakan sholat sunnah tahajud yaitu sepertiga malam terakhir hingga memasuki waktu subuh.
Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al–Isra’ ayat 79:
وَمِنَ اللَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِ نَافِلَةً لَكَ عَسَىٰ أَنْ يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَحْمُودًا
Artinya: “Dan pada sebagian malam, lakukanlah sholattahajud (sebagai suatu ibadah tambahan bagimu) mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Sholat tahajud adalah media untuk menjadikan diri lebih dekat kepada Allah SWT. Menghindarkan diri dari segala kejahatan dan mencegah diri dari berbuat dosa.
5. Sholat Sunnah Witir
Sholat sunnah witir adalah sholat sunnah penutup yang dikerjakan setelah melaksanakan sholat isya dan sholat sunnah lainnya. Waktunya antara selesai sholat isya dan sebelum masuk waktu subuh.
Jumlah rakaat sholat witir yaitu ganjil, bisa satu rakaat, tiga rakaat, lima rakaat, atau maksimal sebelas rakaat.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ وِتْرٌ يُحِبُّ الْوِتْرَ
Artinya: “Sesungguhnya Allah itu menyukaiyang witr (ganjil),” (HR Bukhari no.6410 dan Muslim no.2677)
Keutamaan yang kita peroleh ketika melaksanakan sholat witir yaitu, mendapatkan pahala, mendapat kemuliaan dari Allah SWT dan diberi petunjuk serta kemudahan dalam menjalankan kehidupan.
Kelima sholat sunnah ini apabila kita kerjakan penuh dengan keikhlasan Insya Allah hidup kita akan menjadi lebih tenang dan terasa lapang dan mendapatkan banyak kebaikan.
Wallohu A’lam
Oleh Wilda Febriani