Akhlak

Bahaya Penyakit Wahn ‘Cinta Dunia’, 5 Cara Menghindarinya

TSIRWAH INDONESIA – Penyakit wahn ‘cinta dunia’ bukanlah penyakit sembarangan yang hanya menyerang fisik dan dapat menyebabkan seseorang mati dalam keadaan syahid.

Melainkan penyakit ini dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi penderitanya, kecuali ia bertobat sebelum wafatnya.

Disebutkan dalam salah satu hadits nabi tentang penyakit wahn yaitu sebagai berikut:

…حُبُّ الدُّنْيَا وَكَرَاهِيَةُ الْمَوْتِ

Artinya: “…Cinta dunia dan takut mati,” (HR Abu Dawud dan Ahmad).

Penyakit wahn tidak hanya berbahaya bagi fisik, melainkan berbahaya bagi rohani atau keimanan seseorang. Bahkan, dapat dibilang orang yang terkena penyakit ini akan sangat merugi, baik kehidupannya di dunia maupun di akhirat.

Hal ini dikarenakan orang yang mencintai dunia akan terus menghabiskan waktunya untuk dunia, baik itu harta, tahta, wanita, dan sebagainya.

Sementara akhirat yang akan menjadi tempat tinggalnya yang abadi tidak diperhatikan hingga menyebabkan dirinya takut akan kematian.

Ada beberapa cara agar kita terhindar dari penyakit wahn, di antaranya:

Menjaga kualitas iman dengan cara menjalankan perintah Allah subhanahu wa ta’ala, seperti sholat lima waktu, puasa wajib di bulan Ramadhan, puasa sunnah, zakat, hingga memperbanyak membaca Al-Qur’an.

Menjauhi larangan-Nya seperti zina, bohong, riba, dan lain sebagainya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

ﺃَﻛْﺜِﺮُﻭﺍ ﺫِﻛْﺮَ ﻫَﺎﺫِﻡِ ﺍﻟﻠَّﺬَّﺍﺕِ ‏ ﻳَﻌْﻨِﻰ ﺍﻟْﻤَﻮْﺕَ

Artinya: “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan, yaitu kematian,” (HR Tirmidzi).

BACA JUGA : Hukum Melakukan Operasi Plastik dalam Pandangan Islam

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Ali-Imran ayat 104:

وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِا لْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ

Artinya: “Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang ma’ruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

Sabda Rasulullah SAW:

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَ الأَخِرَةَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ, وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ

Artinya: “Barang siapa yang menginginkan dunia, maka hendaklah dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan akhirat maka hendaklah dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya, maka hendaklah dengan ilmu,” (HR Ahmad).

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 153:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”

Demikian beberapa cara agar kita terhindar dari penyakit wahn. Semoga bermanfaat, aamiin.

Wallohu A’lam
Oleh Sopi Sopiah

Editor: Dewi Anggraeni, S.Hum

Aktivis dakwah, jurnalis, interpersonal skill, tim work, content creator, dan emotional management.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator