Hikmah & Wawasan

Fenomena Akhir Zaman, Begini Tanda-tandanya

TSIRWAH INDONESIA – Keyakinan akan datangnya akhir zaman merupakan bagian yang tak terpisahkan dari akidah setiap mukmin.

Akhir zaman adalah janji Allah subhanahu wa ta’ala yang benar-benar akan terjadi. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Quran surat Al-Hajj ayat 7:

وَأَنَّ السَّاعَةَ آتِيَةٌ لَا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ اللَّهَ يَبْعَثُ مَنْ فِي الْقُبُورِ

Artinya: “Dan sungguh, hari kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya, dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”

Tidak ada seorangpun yang tahu kapan akan datangnya hari kiamat, kecuali Allah SWT. Akan tetapi, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sudah memberi isyarat tentang hari kiamat tersebut.

Sahal Ibnu Sa’ad berkata bahwasanya, Rasulullah SAW bersabda:

رَأَيْتُ رَسُوْلَ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بِإِصْبَعَيْهِ هَكَذَا بِالْوُسْطَى وَالَّتِي تَلِي الْإِبْهَامَ، بُعِثْتُ وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ

Artinya: “Aku melihat Rasulullah SAW mengisyaratkan dengan jari telunjuk dan jari Tengah yang dirapatkan, seraya berkata: ‘Aku diutus sedangkan jarak antaraku dan kiamat seperti dua jari ini’,” (HR Bukhari).

Saat Nabi Muhammad diutus menjadi Rasul, angin hari kiamat sudah mulai berhembus. Jarak zaman Rasulullah dengan kiamat makin dekat.

Berbagai fenomena akhir zaman satu persatu mulai terjadi. Keadaan iman manusia mulai menipis, sehingga maksiat semakin merajalela.

Di antara tanda-tanda akhir zaman adalah diangkatnya ilmu melalui para ulama. Saat ini para ulama sudah banyak yang meninggal dunia. Sebagaimana perkataan Anas bin Malik Radhiyallahu anhu bahwasannya, Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ اللهَ لَا يَقْبِضُ الْعِلْمَ انْتِزَاعًا يَنْتَزِعُهُ مِنَ النَّاسِ، وَلَكِنْ يَقْبِضُ الْعِلْمَ بِقَبْضِ الْعُلَمَاءِ، حَتَّى إِذَا لَمْ يَتْرُكْ عَالِمًا، اتَّخَذَ النَّاسُ رُءُوسًا جُهَّالًا، فَسُئِلُوا فَأَفْتَوْا بِغَيْرِ عِلْمٍ، فَضَلُّوا وَأَضَلُّوا.

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu langsung dari para hamba, tetapi mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadi orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya, kemudian mereka akan memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain,” (HR Bukhari dan Muslim).

Banyaknya ulama yang meninggal dunia menyebabkan hilangnya lentera umat dan hilangnya sumber hikmah, sehingga yang tertinggal hanyalah orang-orang yang tidak berilmu.

Hal tersebut membuat keadaan iman akan terguncang dan berpotensi banyak orang yang akan tersesat.

BACA JUGA: Begini Kondisi Manusia pada Hari Kiamat di dalam Alquran, Simak Selengkapnya

Menjelang akhir zaman, di muka bumi akan terjadi fitnah besar-besaran, antara hak dengan yang batil dicampur adukan.

Saat itu, kekuatan iman menjadi terguncang. Pagi harinya seseorang beriman dan sore harinya menjadi kafir. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ بَيْنَ يَدَيِ السَّاعَةِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ، يُصْبِحُ الرَّجُلُ فِيهَا مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِـي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا، اَلْقَاعِدُ فِيهَا خَيْرٌ مِنَ الْقَائِمِ وَالْقَائِِمُ خَيْـرٌ مِنَ الْمَاشِي، وَالْمَاشِي فِيهَا خَيْرٌ مِنَ السَّاعِي، فَكَسِّرُوا قِسِيَّكُمْ وَقَطِّعُوا أَوْتَارَكُمْ وَاضْرِبُوا بِسُيُوفِكُمُ الْحِجَارَةَ، فَإِنْ دُخِلَ عَلَى أَحَدِكُمْ فَلْيَكُنْ كَخَيْرِ ابْنَيْ آدَمَ

Artinya: “Sesungguhnya menjelang datangnya hari kiamat (terjadi) banyak fitnah, bagaikan malam yang gelap gulita. Seseorang yang di pagi hari dalam keadaan beriman dan di sore harinya menjadi kafir. Ada yang di sore harinya dalam keadaan beriman dan di sore harinya menjadi kafir. Orang yang duduk di saat itu lebih baik daripada orang yang berdiri, orang yang berdiri di saat itu lebih baik daripada orang yang berjalan, dan orang yang berjalan saat itu lebih baik daripada orang yang berlari. Maka patahkanlah busur-busur kalian dan pukulkanlah pedang-pedang kalian ke batu, jika rumah salah seorang dari kalian dimasuki fitnah, maka jadilah seperti yang terbaik dari kedua anak adam (Habil),” (HR Imam Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah, dan al-Hakim).

3. Perempuan Berpakaian tapi Telanjang

Tanda-tanda akhir zaman yang dapat kita lihat pada masa sekarang adalah cara berpakaian seorang perempuan. Banyak di antara perempuan yang katanya berpakaian tapi sebenarnya telanjang.

Perempuan yang berpakaian tapi telanjang ini, tidak akan mencium bau surga, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:

صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلَاتٌ مُمِيلَاتٌ، رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنَماِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ، وَلَ يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَ

Artinya: “Dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat, yaitu suatu kaum yang memiliki cambuk, seperti seekor sapi untuk memukul manusia dan para wanita berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang miring, wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan ini dan ini (jauhnya),” (HR Muslim).

Beberapa peristiwa di atas hanya sebagian kecil dari fenomena akhir zaman yang telah dijelaskan Al-Quran dan hadis. Ada banyak lagi berbagai tanda yang sudah terjadi.

Oleh karena itu, marilah kita senantiasa dekat dengan Allah SWT agar kita selamat dunia dan juga akhirat.

Wallohu A’lam
Oleh Wilda Febriani

Editor: Muhammad Agus

Alumni Ponpes As'adiyah, Saat ini menempuh strata 1 di STKQ Al-Hikam Depok

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tsirwah Partnership - muslimah creator