Memanfaatkan Bulan Rajab, Inilah Amalan-amalan di Bulan Rajab

TSIRWAH INDONESIA – Bulan Rajab adalah salah satu bulan suci dalam kalender Islam, bulan haram yang terpisah jarak antara Dzulqoidah, Dzulhijjah, dan Muharrom. 

Dalam tradisi Islam, Rajab dianggap sebagai salah satu dari empat bulan haram, yaitu bulan-bulan yang memiliki keutamaan dan kekhususan tertentu. 

Di bulan ini, umat Muslim dianjurkan untuk meningkatkan ibadah, melakukan amalan saleh, dan memperbaiki diri secara spiritual.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk dapat mempraktikkan amalan-amalan tersebut agar kita dapat memanfaatkan bulan Rajab dengan sebaik-baiknya. 

Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dipraktikkan:

1. Meningkatkan Amalan Sunnah

Bulan Rajab merupakan waktu yang baik untuk meningkatkan amalan-amalan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wa sallam. 

Misalnya, memperbanyak membaca Alquran, melakukan sholat sunnah seperti sholat Dhuha, sholat Tahajjud, atau sholat sunnah rawatib, dan bersedekah kepada orang-orang yang membutuhkan. 

Dengan melaksanakan amalan-amalan sunnah ini, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan memperoleh pahala yang besar.

2. Meningkatkan Taqwa dan Tawakal

Bulan Rajab juga merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan taqwa (takwa) kepada Allah subhanahu wa ta’ala dan tawakal (mengandalkan sepenuhnya) kepada-Nya. 

Bisa dengan memperbanyak ibadah, meningkatkan ketaatan kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan menjauhi perbuatan dosa. 

Selain itu, sangat perlu untuk meningkatkan rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 35:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَابْتَغُوْٓا اِلَيْهِ الْوَسِيْلَةَ وَجَاهِدُوْا فِيْ سَبِيْلِهٖ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung.”

BACA JUGA : Niat dan Cara Qadha Puasa Ramadhan: Perhatian 5 Hal Ini

3. Meningkatkan Doa dan Istighfar

Bulan Rajab adalah waktu yang baik untuk memperbanyak doa dan istighfar (mohon ampunan). Sebagai Muslim tentu saja dapat meluangkan waktu untuk berdoa, memohon kepada Allah subhanahu wa ta’ala untuk kebaikan dunia dan akhirat.

Dengan memperbanyak doa dan istighfar, tentu dapat membersihkan hati dan memperoleh rahmat serta maghfirah (ampunan) dari Allah subhanahu wa ta’ala.

4. Memperbanyak Dzikir dan Sholawat

Dzikir (mengingat Allah) dan sholawat adalah amalan yang dianjurkan dalam agama Islam. Di bulan Rajab ini, dapat memperbanyak membaca tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir. 

Selain itu, membaca sholawat kepada Nabi Muhammad sholallahu ‘alaihi wa sallam juga merupakan amalan yang sangat dianjurkan. 

Allah berfirman di dalam Surat Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya selalu membaca shalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bershalawatlah kalian kepadanya dan bersalamlah dengan sebenar-benarnya salam.”

Dengan memperbanyak dzikir dan sholawat, tentu dapat menenangkan hati, mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala, dan mendapatkan keberkahan dari-Nya.

Dengan menghormati dan memanfaatkan bulan suci ini dengan benar, tentu saja dapat mendapatkan manfaat spiritual dan mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala. 

Semoga kita semua dapat menjalankan amalan-amalan ini dan mendapatkan keberkahan-Nya di bulan Rajab maupun seluruh waktu hidup kita. Aamiin.

Wallohu Alam
Oleh Dwiki Al-Akhyar