Rutin Mengerjakan Sholat Rawatib: Dibangunkan Rumah di Surga
TSIRWAH INDONESIA – Memiliki hunian atau rumah merupakan kebutuhan dan impian setiap manusia. Jika sudah memiliki rumah, rasanya seperti mempunyai tempat berlindung, tempat berkumpul dengan keluarga, dan tempat untuk kembali pulang.
Apalagi jika bisa memiliki rumah di akhirat kelak. Tahukah bahwa untuk membangun rumah di surga, ada banyak cara yang Allah subhanahu wa ta’ala janjian kepada hamba-Nya.
Salah satu cara untuk dapat membangun rumah di surga adalah dengan rajin mengerjakan sholat sunnah rawatib. Hal ini sebagaimana yang telah terdapat dalam sebuah hadis berikut:
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلَّا بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ
Artinya: “Jika seorang hamba Allah SWT salat dua belas rakaat (sunnah) setiap hari, sebelum dan setelah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga,” (HR Muslim).
BACA JUGA: Fungsi Utama Sholat Sunah Rawatib, Yuk Bedah
Definisi Sholat Sunnah Rawatib
Sholat sunnah rawatib merupakan ibadah sholat sunnah yang mengiringi sholat wajib. Sholat ini terdiri dari qabliyah yang dilakukan sebelum melaksanakan sholat wajib, dan ba’diyah yang dilakukan setelah melaksanakan sholat wajib.
Adapun dua belas rakaat sholat sunnah yang dimaksud adalah empat rakaat qabliyah dzuhur, dua rakaat ba’diyah dzuhur, dua rakaat ba’diyah sholat magrib, dua rakaat ba’diyah sholat isya, dan dua rakaat qabliyah sholat subuh.
Dua belas rakaat tersebut diriwayatkan dalam hadis yang berbunyi:
أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
Artinya: “Empat rakaat sebelum dzuhur, dua rakaat setelah dzuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya dan dua rakaat sebelum subuh,” (HR Tirmidzi).
Keistimewaan Sholat Sunnah Rawatib
Di antara sholat sunnah rawatib, terdapat keistimewaan pada sholat sunnah qabliyah dzuhur, ba’diyah dzuhur, dan qabliyah subuh.
Sholat sunnah yang seseorang kerjakan waktu dzuhur (qabliyah dan ba’diyah) Allah SWT akan mengharamkan neraka bagi mereka yang rutin mengamalkannya.
Sholat qabliyah subuh memiliki keistimewaa yang bahkan lebih baik dari dunia dan seisinya. Berikut penjelasan keistimewaan sholat rawatib dzuhur dan subuh:
1. Sholat Qabliyah dan Ba’diyah Dzuhur
Apabila sholat sunnah rawatib dzuhur ini rutin diamalkan maka Allah SWT mengharamkan neraka baginya. Hal itu sesuai dengan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berikut ini:
«مَنْ حَافَظَ عَلَى أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ صَلَاةِ الْهَجِيرِ، وَأَرْبَعًا بَعْدَهَا حُرِّمَ عَلَى جَهَنَّمَ
Artinya: “Barang siapa yang menjaga empat rakaat sebelum sholat zuhur dan empat rakaat setelahnya maka neraka Jahanam diharamkan baginya’,” (HR Ibnu Khuzaimah).
2. Sholat Qabliyah Subuh
Penjelasan dalam hadis bahwa keutamaan sholat qabliyah subuh ini adalah lebih baik dari dunia dan seisinya. Dalam kitab Riyadhus Shalihin, Imam an-Nawawi menyebutkan sebuah hadis mengenai keutamaan sholat qabliyah subuh. Rasulullah SAW bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا رَوَاهُ مُسْلِمٌ. وَفِي رِوَايَةٍ: لهما أَحَبُّ إلَيَّ مِنَ الدُّنْيَا جَمِيعً
Artinya: “Dua rakaat sebelum sholat Subuh itu lebih baik daripada dunia dan segala isinya,” (HR Muslim).
Sholat sunnah rawatib adalah sholat yang mendampingi sholat-sholat wajib. Mulai menjalankan dan mengamalkan sholat sunnah rawatib, dapat menjadikan kebiasaan yang baik bagi manusia.
Salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan mengamalkan kegiatan positif seperti sholat sunnah.
Wallohu A’lam
Oleh Lokeswara Daegal