Sudahkah Ibadah Kita Diterima Allah, Kenali 5 Tandanya
TSIRWAH INDONESIA – Ibadah adalah suatu perbuatan yang dilakukan semata-mata mengharap ridho Allah subhanahu wa ta’ala.
Ibadah dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia merupakan suatu perbuatan untuk menyatakan bakti kepada Allah SWT yang didasari ketaatan mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya.
Seorang hamba yang telah bersungguh-sungguh dalam mengerjakan ibadah, pasti mengharapkan keridhoan dari Allah SWT.
Allah SWT berhak menerima ataupun menolak setiap amal ibadah hamba-Nya. Diterima atau tidaknya ibadah yang dilakukan sulit untuk diukur. Sebagai hamba, kita hanya mampu untuk mengenali tanda-tandanya.
Tanda Ibadah Diterima Allah
1. Memperoleh Kebahagiaan Hidup
Melansir dari laman nu.or.id, Syekh Ahmad Zarruq berkata:
قلت ثمرة العمل ما ينشأ عنه من الفوائد الدينية والدنيوية. وذلك يدور على ثلاثة: حصول البشارة بزوال الخوف والحزن
Artinya: “Menurut saya, buah amal itu adalah faidah keagamaan dan keduniaan apapun yang muncul dari amal tersebut. Buah dari amal itu hanya terdiri atas tiga bentuk: pertama, munculnya kebahagiaan karena sirnanya kekhawatiran dan kesedihan.”
Hal tersebut termaktub dalam Al-Quran surat Yunus ayat 62-64:
اَلَآ اِنَّ اَوْلِيَاۤءَ اللّٰهِ لَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَۚ اَلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَكَانُوْا يَتَّقُوْنَۗ لَهُمُ الْبُشْرٰى فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِۗ لَا تَبْدِيْلَ لِكَلِمٰتِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْعَظِيْمُۗ
Artinya: “Ketahuilah bahwa sesungguhnya (bagi) para wali Allah itu tidak ada rasa takut yang menimpa mereka dan mereka pun tidak bersedih. (Mereka adalah) orang-orang yang beriman dan selalu bertakwa. Bagi mereka berita gembira di dalam kehidupan di dunia dan di akhirat. Tidak ada perubahan bagi kalimat-kalimat (ketetapan dan janji) Allah. Demikian itulah kemenangan yang agung.”
2. Mudah Melakukan Kebaikan Berikutnya
Ibnu Rajab Al-Hambali mengatakan:
فإن الله إذا تقبل عمل عبد وفقه لعمل صالح بعده كما قال بعضهم: ثواب الحسنة الحسنة بعدها فمن عمل حسنة ثم اتبعها بعد بحسنة كان ذلك علامة على قبول الحسنة الأولى كما أن من عمل حسنة ثم اتبعها بسيئة كان ذلك علامة رد الحسنة وعدم قبولها
Artinya: “Sesungguhnya Allah jika menerima suatu amal hamba, maka Allah beri ia taufik untuk melakukan amal shalih setelahnya.”
Berdasarkan hikmah di atas, apabila ibadah seseorang diterima oleh Allah SWT, maka ia akan diberikan taufik untuk melakukan amal shalih berikutnya.
BACA JUGA : Riyadhoh: Jalan Penyelesaian Masalah, Simak
3. Kehidupannya Lebih Baik
Seseorang yang amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, ganjarannya dapat dilihat dari kehidupannya lebih baik dari sebelumnya.
Hal tersebut termaktub dalam Al-Quran surat Yunus ayat 97:
مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ
Artinya: “Siapa yang mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan, sedangkan dia seorang mukmin, sungguh, Kami pasti akan berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik daripada apa yang selalu mereka kerjakan.”
4. Merasa Cukup Atas Pemberian Allah
Mengutip dari tirto.id, tanda ibadah diterima oleh Allah SWT adalah merasa cukup atas pemberian-Nya.
Seseorang tersebut tidak mengutamakan mencari harta duniawi melainkan mendahulukan akhiratnya. Sebagaimana yang termaktub dalam Al-Quran surat Luqman ayat 12:
وَلَقَدْ اٰتَيْنَا لُقْمٰنَ الْحِكْمَةَ اَنِ اشْكُرْ لِلّٰهِۗ وَمَنْ يَّشْكُرْ فَاِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهٖۚ وَمَنْ كَفَرَ فَاِنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ
Artinya: “Sungguh, Kami benar-benar telah memberikan hikmah kepada Luqman yaitu, Bersyukurlah kepada Allah! Siapa yang bersyukur, sesungguhnya dia bersyukur untuk dirinya sendiri. Siapa yang kufur (tidak bersyukur), sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.”
5. Jauh dari Perbuatan Maksiat
Tanda ibadah diterima oleh Allah SWT yang terakhir adalah dijauhkan dari perbuatan maksiat.
Seseorang yang amal ibadahnya diterima oleh Allah SWT, ia akan merasa berat untuk melakukan perbuatan maksiat seperti, ghibah, berdusta, memfitnah, berzina, minum alkohol, dan lainnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, ada lima tanda-tanda amalan ibadah seseorang diterima oleh Allah SWT: memperoleh kebahagiaan hidup, mudah melakukan kebaikan berikutnya, kehidupannya lebih baik, merasa cukup atas pemberian Allah SWT, dan jauh dari peebuatan maksiat.
Wallohu A’lam
Oleh Wilda Febriani